Sorang petani yang berasal dari Kabupaten Batubara, Sumatera Utara baru-baru ini menghebohkan jagad dunia maya setelah mengunggah video panen ubi singkong di kebun miliknya. Bukan tanpa alasan, ubi singkong yang dipanen memiliki ukuran raksasa, beratnya mencapai 20 Kg dan panjangnya hampir 2 meter. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Wanita bernama Zuraida M Nor adalah orang yang mengunggah video ubi raksasa tersebut di akun Facebook miliknya melalui grup Facebook Batu Bara Viral. “Ubi raksasa dibatu bara berat 20,47kg. Pajang hampir 2 mtr jadi bantal guling ku dirumah,” tulisnya.
Panen ubi ukuran raksasa
Dalam video tersebut, ia menjelaskan kalau salah seorang petani yang berada di kampungnya berhasil menanen ubi raksasa yang kemudian membuat warga satu kampung jadi tercengang. Lantaran, ubi tersebut memiliki ukuran segede gaban dan merupakan ubi terbesar di Batu Bara.
Baca Juga: Demi Buat Mantan Cemburu, Pria Ini Minta Teman Laki-Lakinya Nyamar Jadi Pacar
Zuraida juga mengatakan kalau ubi yang ia temukan tersebut merupakan ubi yang terbesar di Kabupaten Batu Bara. Sampai-sampai ubi tersebut disebutkan bisa digunakan untuk bantal guling.
“Ubinya ditidurkan di sini ya, gaes. Ini ubi yang terbesar yang terbesar di Batu Bara,” kata Zuraida ketika merekam penampakan ubi berukuran raksasa tersebut.
Baca Juga: Pasangan Ini Bangun Rumah Mewah Hanya Untuk Kucing Peliharaan, Penampakannya Wah
Menuai beragam komentar
Ternyata setelah ditelusuri, Zuraida bukanlah orang yang menemukan ubi raksasa tersebut. Melainkan berdasarkan informasi dari media, penemu ubi raksasa tersebut adalah seorang pria bernama Jair.
Sontak saja, video tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Bahkan ada yang mengatakan kalau ubi tersebut tidak akan habis jika dimakan dalam waktu satu minggu.
“Zaman dulu nyamuk aj bosa anak ayam dan padi bosa kelapa….,” tulis akun Wan Bulek.
Baca Juga: Momen Haru Seorang Ibu Yang Lepas Kepergian Anaknya Merantau
“Kita bangga punya teman petani yang sabar kreatif dan rajin bercocok tanam apalagi dan menghasilkan panen ubi sebesar itu jangan lelah dan semangat,” tulis Aris Handoko.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.