Pramugari ini Dipecat dari Pekerjaannya Karena Mengaku Diculik, Padahal Dikarantina

Seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari di JetBlue ini harus berurusan dengan hukum karena mengepos kabar hoax tentang dirinya. Pasalnya, wanita bernama Kalina Collier ini mengatakan kalau dirinya diculik saat sedang pergi liburan. Berawal dari Kalina yang memutuskan untuk berlibur ke negara Jamaika meski pandemi masih berlangsung. Ia berangkat pada tanggal 28 Januari untuk perjalanan…


Pramugari Dipecat Karena Mengabarkan Kalau Ia Diculik Padahal Sedang Karantina

Seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari di JetBlue ini harus berurusan dengan hukum karena mengepos kabar hoax tentang dirinya. Pasalnya, wanita bernama Kalina Collier ini mengatakan kalau dirinya diculik saat sedang pergi liburan.

Berawal dari Kalina yang memutuskan untuk berlibur ke negara Jamaika meski pandemi masih berlangsung. Ia berangkat pada tanggal 28 Januari untuk perjalanan singkat ketika hari libur.

Hasil rapid menunjukkan negatif

Dilansir dari Caribbean national Weekly, sebelum naik ke pesawat, Kalina melakukan tes rapid antigen.

Baca Juga: Hanya Live Di YouTube Selama 7 Jam, Pria Ini Dapat Bayaran Rp200 Juta

Ilustrasi Karantina Covid 19
Ilustrasi karantina covid-19 | Pahamindonesia.org

Dan saat itulah, ia dikonfirmasi terjangkit virus Covid-19. Karena keukeuh ingin pergi liburan, Kalina kembali melakukan rapid tes antigen untuk kedua kalinya. Tes tersebut menunjukkan hasil negatif.

Karena hasilnya negatif, Kalina jadi berangkat berlibur ke Jamaika. Sesampainya di Jamaika, ia kembali melakukan rapid tes Covid-19.

Untuk mendapatkan hasil tes yang lebih akurat, otoritas kesehatan setempat memang mewajibkan bagi para pendatang untuk mengikuti tes PCR sesuai standar kesehatan di negara tersebut.

Baca Juga:  Demi iPhone 11, Seorang Wanita Menjual Anak Tetangga

Positif dan harus mengisolasi diri

Meskipun pada tes kedua sebelum keberangkatan Kalina dinyatakan negatif Covid-19, namun pada tes PCR tersebut menyatakan kalau ia positif terjangkit Covid-19. Berdasarkan regulasi pemerintah setempat, Kalina harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Kalina pun memutuskan melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel, dan ia harus memberitahu dimana lokasi hotel yang ia tempati. Sementara pihak hotel mengizinkan Kalina untuk isolasi mandiri disana.

Baca Juga: Warga Berebut Ikan Lele Dari Truk Yang Terguling, Sampai Bawa Karung

Bandara Montego Bay Jamaika
Bandara Montego Bay Jamaika | Caribjournal.com

Setelah selesai melakukan isolasi mandiri, Kalina pun langsung pergi dari hotel untuk melanjutkan liburannya yang tertunda sebelumnya. Ia pun mengunggah potret dirinya dengan narasi kalau dia telah diculik. Ditambah lagi ia menyebut kalau para penculik tersebut akan memperdagangkan dirinya.

Sontak saja unggahannya menarik perhatian publik di media sosial. Hal itu membuat pihak kepolisian pun membentuk tim untuk mencari tahu keberadaan Kalina Collier.

Hoc
Ilustrasi kamar hotel | Unsplash

Hanya iseng saja

Akan tetapi, saat berhasil ditemukan, Kalina membuat pernyataan yang membuat orang lain pasti kesal. Ia mengatakan kalau dirinya hanya iseng saja saat mengakui kalau dia telah diculik.

Baca Juga:  Demi iPhone 11, Seorang Wanita Menjual Anak Tetangga

Setibanya di Jamaika, Kalina Collier, yang dinyatakan positif virus corona ditempatkan di ruang isolasi. Ini sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19 Jamaika sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Dia dikunjungi oleh polisi setempat pada hari Sabtu, 13 Februari dan dia juga tidak dalam bahaya apa pun,” sebut pihak kepolisian setempat.

Karena kabar hoax yang ia posting di media sosial membuatnya harus menerima konsekuensinya, seperti akan dicibir oleh netizen atau bisa saja kehilangan pekerjaannya sebagai seorang pramugari.

Baca Juga: Kisah Cowok Yang Diancam Putus Jika Tak Belikan Skin Care Pacarnya Tiap Bulan

Akhirnya benar kejadian

https://www.instagram.com/p/CLXsJhyg0Y0

Tidak lama setelah peristiwa tersebut, Derek Dombrowski selaku Juru Bicara JetBlue menjelaskan kalau pihak maskapai telah mengetahui kabar yang melibatkan salah satu karyawannya tersebut.

Atas kegaduhan yang telah terjadi itu, pihak maskapai memohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Mereka pun memutuskan untuk memberhentikan Kalina Collier dari pekerjaannya.