Dalam mengarungi kehidupan ini, terkadang kita mendapatkan keuntungan dan juga kerugian. Kita tidak bisa menebak atau memprediksi kapan hal demikian menimpa. Intinya yang terpenting jalani saja kehidupan sebagaimana rupa kamu menjalaninya.
Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan ini contohnya. Nelayan asal Thailand bernama Nankhon Si Thammarat dan Naris Suwannasang ini contoh orang-orang yang memperoleh keuntungan tanpa bisa diprediksi. Ketika sedang berjalan-jalan tepi pantai, secara tak sengaja ia menemukan muntahan paus atau juga yang dikenal dengan istilah ambergris.
Penemuan muntahan paus
Seperti diketahui, ambergris sendiri adalah komposisi penting dalam pembuatan parfum mewah yang harganya fantastis. Untuk berat satu kilonya saja dibandrol dengan harga sekitar 10.000 dolar US atau setara dengan Rp 141 juta. Namun, untuk harganya sendiri tergantung juga pada kualitas dari muntahan paus tersebut.
Baca Juga: Viral Pria Misterius Lakukan Salat Di Tengah Jalan Raya Banyuwangi
Dilansir dari brilio.net pada Sabtu (19/12/2020), saat itu pria berusia 60 tahun itu sedang mengalami kesusahan dalam sektor ekonominya. Sampai suatu ketika sedang berjalan-jalan di tepi pantai, Nakhon Si Thammarat melihat batu aneh berwarna kuning pucat.
Kemudian, Nakhon pun segera membawa batu aneh tersebut dan memberitahukan kepada sepupunya, Naris Suwannasang. Penasaran dengan batu tersebut, Naris pun mencoba membakar batu tersebut. Setelah dibakar, kemudian batu tersebut melelh dan mengeluarkan aroma yang sangat kuat.
Baca Juga: Paus Sperma Mati Terdampar Dengan 100 Kg Sampah Di Perutnya
Sebelumnya Naris pernah mendengar penemuan tentang muntahan paus ini. Dan ia pun meyakini kalau batu yang ditemukan Nakhon adalah muntahan paus. Berat ambergris yang ditemukan oleh Nakhon berkisar 220 pound atau setara dengan 99,7 kilogram.
Melaporkan ke kepolisian
Walaupun mereka belum mengetahui kualitas dari ambergris tersebut, akan tetapi sudah dipastikan kalau satu kilogram ambergris berharga Rp 141 juta. Sudah pasti harga tersebut sebanding dengan kelangkaan ambergris di dunia.
Mereka pun langsung melaporkan penemuan ambergris tersebut ke pihak kepolisian. Hal itu mereka lakukan karena takut benda penemuan mereka itu hilang tiba-tiba. Bisa jadi dicuri atau diambil oleh orang lain.
Baca Juga: Kisah Inspiratif, Wanita Ini Mentraktir 4 Bocah Pemulung Di Restoran
“Aku pergi ke polisi untuk membuat laporan agar mereka bisa mencatat temuanku ini (ambergris), hal ini dikarenakan aku khawatir bahwa barang temuan ini bisa saja dicuri kapanpun dari rumahku,” tutur dilansir dari worldofbuzz.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.