Akhir-akhir ini seringkali bermunculan orang-orang yang mengaku dirinya adalah seorang transgender. Kalau di luar negeri, hal tersebut sudah sangat lumrah terjadi. Namun untuk Indonesia, anggapan orang-orang terhadap kaum transgender masih dipandang sebelah mata.
Banyak dari mereka yang mengaku tak menyesal sama sekali melakukan perubahan jenis kelamin mereka secara permanen. Baik itu caranya dengan jalan operasi ataupun terapi hormon.
Wanita transgender kembar
Walaupun dengan mengeluarkan biaya dan waktu yang bisa dibilang sangat banyak, dengan bantuan teknologi kedokteran, mereka mau mengubah jati dirinya. Seperti yang dilakukan oleh Sofia Albuerck dan Mayla Phoebe de Razende ini. Keduanya merupakan saudara kembar.
Baca Juga: Putuskan Jadi Transgender, Millen Cyrus Masih Gunakan Sarung Saat Salat Jumat

Tidak nyaman menjadi seorang pria
Mayla Phoebe de Razende dan Sofia Alberck terlahir sebagai seorang laki-laki. Mereka mengakui kalau sejak kecil, timbul rasa ketidaknyamanan selama berada di tubuh laki-laki. Karena alasan itulah yang membuat mereka mulai tertarik untuk melakukan operasi pergantian kelamin sejak usia 10 tahun.

Wanita transgender kembar yang saat ini berusia 19 tahun ini juga sudah melakukan terapi hormon selama dua tahun. Setelah itu, barulah mereka melakukan operasi jenis kelamin.
Baca Juga: 18 Jenis Kelamin Yang Cuman Bisa Ditemukan Di Thailand, Waduh

Dan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2001, mereka menjalani operasi kelamin. Dibalik apa yang mereka lakukan, tak pelak menimbulkan kontroversi di kalangan publik. Banyak yang mengecam keputusan saudara kembar itu melakukan operasi kelamin, terutama netizen di internet.

Menggunakan uang sang kakek
Apalagi setelah mengetahui jika biaya yang digunakan oleh Mayla dan Sofia merupakan uang dari kakeknya. Sang kakek rela menjual rumahnya demi menuruti keinginan cucu-cucunya.
Baca Juga: 4 Tipe Gender Selain Pria Dan Wanita Yang Eksis Di Dunia Ini
Perubahan yang mereka alami ini menjadikan keduanya merupakan wanita transgender kembar pertama di dunia.