Sejumlah fosil yang ditemukan oleh para paleontolog yang sudah disimpan di museum sudah cukup membuktikan bahwa pada zaman prasejarah, hewan-hewan saat itu memiliki tubuh yang luar biasa besar.
Mengapa mereka bisa sampai memiliki tubuh yang begitu besar? Berikut ulasannya!
1. Kondisi Vegetasi
Tingkat karbon dioksida di atmosfer selama era Mesozoikum sangat jauh lebih tinggi dibandingkan sekarang, yaitu pada periode awal Trias 250 juta tahun yang lalu hingga akhir zaman Kapur 65 juta tahun yang lalu saat kepunahan dinosaurus mencapai puncaknya.
Karena tingkatan karbon dioksida tinggi, hal ini berkorelasi langsung terhadap peningkatan suhu. Hasilnya iklim global saat itu jauh lebih hangat dibandingkan sekarang.
Tingginya kadar karbon dioksida ini didaur ulang melalui fotosintesis oleh tanaman sebagai makanan. Sehingga saat zaman pra sejarah dipenuhi dengan berbagai macam jenis tumbuhan. Hal ini memungkinkan tersedianya pasokan makanan yang berlebihan. Hewan-hewan saat itu bisa tidak kekurangan bahan makanan hingga berevolusi menjadi raksasa.
2. Mereka bernapas secara efisien di lingkungan dengan kadar oksigen rendah
Kadar oksigen pada masa prasejarah sangat rendah dibandingkan masa sekarang. Makhluk hidup pada zaman itu, mengembangkan cara bernapas yang lebih efisien dibandingkan makhluk hidup masa kini, sehingga mereka bisa bertahan hidup.
Dinosaurus memiliki struktur pernapasan dan tulang yang hampir sama dengan burung, oleh karena itu memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan dapat bernapa di tempat dengan kadar oksigen yang rendah.
3. Kondisi gigantisme pada hewan berdarah dingin
Para ahli paleontologi meyakini bahwa sauropoda merupakan herbivora berdarah dingin. Gigantisme adalah kondisi di mana makhluk hidup mengalami kelebihan jumlah hormon pertumbuhan yang menyebabkannya menjadi raksasa.
Gigantisme yang dialami oleh hewan berdarah dingin saat itu bisa menyebabkan mereka memeprtahankan temperatur tubuh mereka terlepas dari kondisi lingkungan pada masa itu, atau yang disebut juga homeothermy.
Ukuran tubuh yang besar, memberikan mereka kemampuan memeprtahankan suhu tubuh mereka tetap terjaga pada temperatur yang konstan.
4. Mereka bisa menelan cabang tanpa mengunyahnya terlebih dahulu
Dinosaurus mampu menggigit cabang-cabang pohon besar dan menelannya utuh tanpa dikunyah terlebih dahulu. Hal ini disimpulkan oleh para peneliti setelah meneliti struktur tengkoraknya.
Hal ini membuat dinosaurus untuk bisa makan lebih cepat karena tak perlu mengunyah makanan mereka, sehingga mereka bisa makan lebih banyak yang tentu saja mempengaruhi ukuran tubuh dinosaurus.