Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang, Fenomena Hujan Meteor Pertama di Tahun 2020 Akan Terjadi Besok Malam

9
0
Vjy2xlk14ge86v22xjtb 15331

Hampir setiap bulan, kita bisa menyaksikan fenomena hujan meteor. Hujan meteor terjadi ketika Bumi dalam jalur orbitnya melewati area yang berisi sisa-sisa debu asteroid atau komet.

Kemudian, gravitasi Bumi menarik debu-debu tersebut, lalu masuk ke atmosfer yang membuatnya terbakar. Dari Bumi, batuan yang terbakar tersebut itulah yang terlihat sebagai meteor.

4 Januari dini hari nanti, kita bisa melihat hujan meteor yang pertama di tahun 2020. Berikut ulasannya!

1. Hujan Meteor Pertama Setiap Tahunnya

Hujan meteor yang selalu terjadi di awal tahun ialah hujan meteor Quadrantid. Hujan meteor ini selalu terjadi di Januari, bahkan setiap awal Januari. Fenomena ini sebenarnya sudah terjadi sejak Desember, namun Januari menjadi puncaknya.

Fenomena alam ini bisa kita saksikan pada 4 Januari dini hari, yaitu sekitar pukul pukul 02.45 hingga 05.20 waktu sesuai daerah setempat masing-masing wilayah Indonesia.

Hujan meteor ini termasuk hujan meteor dengan intensitas besar. Bahkan kita bisa melihat sekitar 120 meteor per jam saat puncaknya.

ARTIKEL TERKAIT •
Bagaimana Berlian Terbentuk?

Cara Mengamatinya

Buat kalian yang ingin mengamati fenomena alam ini, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan.

Pada tanggal 3 Januari nanti, tidurlah lebih cepat agar nanti bisa bangun dan tidak ngantuk pada pukul 02.30, 4 Januari. Jangan lupa pasang alarm di sekitar waktu tersebut.

Setelah bangun dari tidur, biarkan mata beradaptasi pada keadaan langit yang gelap. Pastikan juga, daerah kalian mengamati fenomena alam ini, bukan lah tempat dengan polusi cahaya yang besar.

Kita tidak perlu menggunakan teleskop untuk bisa mengamati fenomena alam ini. Hujan meteor ini bisa dilihat langsung dengan mata telanjang.

Setelah mata beradaptasi dengan gelapnya langit malam, arahkan pandangan kita ke rasi bintang Bootes di langit timur. Kita bisa menggunakan aplikasi peta langit di ponsel.

Tinggalkan Balasan