Ada beberapa negara yang secara resmi memiliki senjata nuklir di dunia. Amerika Serikat dan Rusia merupakan dua negara yang mendominasi kepemilikan tersebut. Yang mana senjata nuklir keduanya mencapai ribuan.
Beberapa senjata nuklir tersebut telah ditempatkan dalam kondisi siaga. Memiliki ribuan senjata nuklir, dimana kah senjata nuklir ini bakal mereka simpan? Ini tentu adalah salah satu pertanyaan menarik yang ditanyakan oleh banyak orang.
Pada tulisan kali ini Bebaspedia bakal membahas lengkap terkait tempat penyimpanan senjata nuklir tersebut. Mari simak pembahasan nya di bawah ini.
Dimana Senjata Nuklir Disimpan?
Melansir dari Live Science, seorang analis riset di nirlaba Center for Arms Control and Non-Proliferation, Samuel Hickey mengatakan bahwa setiap negara punya cara tersendiri untuk menyimpan senjata nuklir.
Yang mana rata-rata tempat tempat penyimpanan nya di sebuah fasilitas tahan daya ledak.Salah satu tempat paling utama adalah ruang bawah tanah. Alasan kenapa senjata nuklir ini disimpan di bawah tanah sendiri bukan tanpa alasan.
Bisa digunakan hanya dalam hitungan menit!
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya kerusakan akibat ledakan tidak sengaja dan terlindung dari serangan. Sebagai contoh, Hickey mengatakan bahwa senjata nuklir Amerika Serikat disimpan di sebuah ruangan yang dikunci dengan kode kombinasi kriptografi.
Lagi-lagi ini untuk menghindari penggunaan tidak sah. Kita semua tahu bahwa senjata nuklir disebut-sebut sebagai senjata pemusnah masal. Karena itu, hanya Presiden saja yang memiliki wewenang untuk menyetujui penggunaannya.
Jika kerahasiaan kode nuklir terbongkar, senjata ini bisa digunakan hanya dalam itungan menit saja. Secara umum, senjata nuklir ini perlu ditempelkan pada rudal atau dikerahkan di pesawat tersebut agar dapat diluncurkan saat krisis terjadi.
Terlepas dari itu semua, penggunaan senjata nuklir sendiri saat ini tentu tidak diperbolehkan. Prancis, China, Inggris, Amerika dan Rusia dan 191 negara lainnya telah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).
Perjanjian ini mengharuskan negara-negara ini mengurangi cadangan hulu ledak nuklir dan, dalam teorinya, berjanji untuk menghapuskan secara penuh senjata nuklir. Meskipun pada dasarnya sangat mustahil untuk menghilangkan senjata satu ini.
source: Live Science