Kenapa Tikus Selalu Jadi Hewan Percobaan?

Tikus diketahui memiliki banyak fungsi anatomi mirip dengan manusia.
Kenapa Tikus Selalu Jadi Hewan Percobaan
Tikus | Klikdokter

Kamu pasti pernah mendengar istilah Tikus Percobaan. Istilah ini sering kali kita dengar ketika menyangkut hal-hal baru atau belum pernah dilakukan sebelumnya. Terlebih lagi dalam penemuan obat atau dosis tertentu.

Memang benar bahwa tikus menjadi hewan pertama untuk diuji akan reaksi dari obat tersebut apakah berbahaya atau tidaknya. Penggunaan tikus untuk uji coba dalam suatu hal ini pun memiliki berbagai alasan masuk akal.

Pada tulisan kali ini, Bebaspedia bakal memberikan beberapa alasan kenapa Tikus selalu jadi hewan yang sering dijadikan sebagai uji coba dalam banyak hal, termasuk medis. Penasaran? Mari simak di bawah ini.

Kenapa Tikus Selalu Jadi Hewan Percobaan?

Kenapa Tikus Selalu Jadi Hewan Percobaan
Tikus | Klikdokter

Melansir dari Science Alert, hal ini berhubungan dengan model biokimia yang melibatkan tikus. Yang mana tikus sering kali dianggap memiliki banyak fungsi anatomi yang mirip dengan yang dimiliki manusia.

Selain itu, genom tikus dan juga manusia ternyata sangatlah mirip. Hal ini menyebabkan banyaknya penelitian di dunia menggunakan tikus untuk menguji ketahanan reaksi obat atau ramuan sebelum di fungsikan ke tubuh manusia.

Sampai sekarang, banyak penelitian yang telah diakui menggunakan tikus sebagai objek uji coba. Bahkan, ada begitu banyak perusahaan yang menyediakan budidaya tikus transgenik untuk dijadikan objek atas penelitian kedepannya.


Tidak hanya tikus saja, ada beberapa hewan lainnya yang juga sering kali jadi bahan uji coba peneliatan. Seperti Kelinci, Kuda, Anjing, Kucing dan Primata. Hewan-hewan ini dijadikan sebagai objek percobaan karena berbagai alasan, layaknya tikus.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks