Kontroversi Menu “Braised Pork Latte” oleh Starbucks China, Kopi Rasa Babi yang Tuai Pro-Kontra

Starbucks China meluncurkan pilihan kopi dengan rasa babi, yang memunculkan berbagai pendapat di antara para konsumen.

8
0

Starbucks China meluncurkan pilihan kopi dengan rasa babi, yang memunculkan berbagai pendapat di antara para konsumen.

Starbucks China baru-baru ini merilis menu kopi yang menarik perhatian untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2024. Menu tersebut yaitu “Braised Pork Latte”.

Starbucks menciptakan minuman yang menggabungkan espresso, susu, saus babi dongpo rebus, dan potongan daging babi di atasnya. Menurut Starbucks, rasa unik minuman ini adalah perpaduan manis dan gurih yang istimewa.

Menu yang baru keluar ini segera menjadi topik yang ramai di media sosial China, menyebabkan munculnya berbagai tanggapan positif dan negatif dari para konsumen.

Banyak yang meragukan kombinasi rasa kopi dan daging babi, dan menganggapnya tidak cocok. Beberapa juga merasa tidak nyaman dengan gagasan mencampur daging babi ke dalam kopi.

“Wow, sangat kreatif! Saya ingin tahu bagaimana rasanya.”

“Aku sangat menyukai daging babi yang direbus, pasti kopi juga rasanya enak.”

“Apakah tujuan minum kopi bukan untuk menikmati kepedasannya? Mengapa harus dicampur dengan rasa yang aneh?”

ARTIKEL TERKAIT •
Sinopsis Avatar 'The Last Airbender' Series Live Action di Netflix

“Aku semakin tidak suka dengan Starbucks, semakin aneh saja.”

Baca Juga: Rekomendasi Minuman Hangat Saat Cuaca Mendung

Tanggapan Pihak Starbucks China

Fwomqdcauaepm9d E1684295894131
Fly FM

Starbucks China merespons berbagai komentar di platform media sosial dengan menjelaskan bahwa “Braised Pork Latte” adalah sebuah hidangan spesial yang mereka rancang khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek dan hanya ada di China.

Mereka juga menyebutkan bahwa mereka sangat menghargai setiap masukan dari pelanggan dan akan terus berupaya untuk menyediakan produk yang terbaik.

Namun, ada juga beberapa orang yang menyambut dengan baik inovasi oleh Starbucks dan tertarik untuk mencoba rasa kopi yang baru ini. Menurut mereka, ide untuk membuat kopi dengan rasa babi merupakan sesuatu yang unik dan menarik.

Starbucks China mencoba beradaptasi dengan budaya dan preferensi lokal dengan meluncurkan kopi beraroma babi.

Menu ini menjadi pemicu perdebatan di antara para konsumen kopi, menunjukkan bahwa setiap konsumen memiliki selera yang berbeda-beda.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan