Industri game dipenuhi dengan segala macam beragam jenis video game dan genre dari berbagai developer di seluruh dunia.
Ada banyak game yang berhasil mengukir prestasi baik dari segi penjualan maupun kepuasan pemain. Namun, tidak sedikit pula game yang justru mengundang kontroversi karena hal-hal yang disajikan dalam permainan.
Berikut, Adalah 4 Game Yang Menghina Suku Dan Agama Paling Kontroversial
1. Ethnic Cleansing
Ethnic Cleansing adalah game first-person shooter yang dirilis oleh seorang Neo-Nazi pada tahun 2002.
Nah, kalo kalian belum tau apa itu Neo-Nazi, mereka adalah kelompok ideologi pasca Perang Dunia II yang ingin menghidupkan kembali Nazisme dengan cara maupun ide yang berbeda.
Seperti namanya, dalam game ini, Player diharuskan untuk melakukan pembersihan etnis dengan membunuh ras kulit hitam, meksiko dan Yahudi.
Dalam misi terakhir, Player diharuskan untuk membunuh presiden Israel sebelum dia menguasai dunia.
Game ini mendapatkan banyak ulasan buruk karena ujaran kebencian yang menjadi unsur utamanya. Selain itu, grafik dan animasinya yang hancur juga membuat game ini semakin buruk.
Namun, game ini laku dipasaran. Ribuan salinan dari game ini terjual saat perilisannya, dan 90 persen pembelinya adalah anak-anak muda.
2. Muslim Massacre
Dari namanya saja kita sudah tahu bagaimana gambaran game ini. Dalam game ini, Player berperan sebagai seorang tentara yang turun menggunakan parasut di timur tengah.
Disana, Player diharuskan untuk membunuh orang arab sebanyak-banyaknya. Beberapa dari mereka berbusana seperti teroris dan sebagian lainnya merupakan warga biasa. Semakin tinggi levelnya, maka tantangan dalam permainan semakin sulit.
Diawal Player hanya membasmi rakyat biasa, kemudian dilanjutkan dengan Osama Bin Ladin lalu Nabi Muhammad SAW hingga sang tuhan sendiri, yaitu Allah SWT.
Game ini dirilis saat ideologi anti-islam tengah marak. Namun tetap saja game ini memancing amarah bagi umat islam diseluruh dunia.
Zack & Wiki: Quest for Barbaros
Game ini adalah game bergenre petualangan puzzle yang diterbitkan dan dikembangkan oleh Capcom dan dirilis di Amerika pada 23 Oktober 2007.
Dalam game ini, di setiap tahapnya pemain diharuskan untuk mengatasi rintangan dengan memecahkan teka-teki dan maju menuju peti harta karun.
Game ini memang terlihat unik. Namun game ini mengundang kontroversial karena terdapat unsur sara pada beberapa scenenya.
Di dalam scene tersebut, Capcom menyajikan frasa islamic, terdengar teriakan “Allahuakbar” yang berarti Tuhan itu lebih besar.
4. Survival Island 3 Australia Story
Sekilas game ini terlihat seperti game-game survival lainnya. Namun karena unsur didalam game ini membuat game ini ditentang oleh banyak pihak.
Didalam game ini, Player harus menemukan cara untuk bertahan hidup di benua Australia. Pemain diharuskan untuk membunuh penduduk asli australia atau suku aborigin yang menyerang.
Game ini dinilai mempromosikan rasisme dan stereotip negatif terhadap penduduk asli Australia. Lebih dari 50.000 orang menandatangani petisi yang menentang game ini. Akibatnya, game ini dihapus dari Itunes dan Google Play.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.