Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab, Niat dan Keutamaan Puasa

Puasa ayyamul bidh merupakan anjuran yang disampaikan dalam hadits yang berasal dari Ibnu Abbas, dan termasuk dalam kategori sunnah muakkad.


puasa 20230321174740

Menurut informasi yang ditemukan di situs resmi Nahdlatul Ulama, ayyamul bidh memiliki arti sebagai hari-hari yang cerah. Ayyamul bidh juga dapat diartikan sebagai hari di mana bulan purnama menyinari malamnya. Dalam melaksanakan puasa ayyamul bidh, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianjurkan.

Puasa ayyamul bidh merupakan anjuran yang disampaikan dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas, dan termasuk dalam kategori sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Hal ini sesuai dengan hadits yang menyatakan:

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., bahwa Nabi Muhammad SAW sering tidak mengambil makanan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya terang (ayyamul bidh), baik saat berada di rumah maupun saat dalam perjalanan.

Baca Juga: Orang Pertama yang Keluar dari Neraka dan Masuk Surga atas Rahmat Allah SWT

Apa itu Puasa Ayyamul Bidh?

Puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Qomariah. Informasi ini didapat dari buku ‘Bidadari yang Dirindukan Surga’ karya Danierra Primadani. Penting untuk diketahui bahwa bulan Qomariyah menggunakan sistem penanggalan Hijriah.

Baca Juga:  Hukum Bercadar Bagi Muslimah Menurut 4 Madzhab

Diketahui bahwa Nabi Muhammad sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh. Salah satu anjuran berpuasa ayyamul bidh disebutkan dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Ibnu Milhan al-Qoisy dari ayahnya, yang mengatakan:

Nabi Muhammad biasanya memerintahkan kita untuk berpuasa pada ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 dari bulan Hijriah. Beliau juga mengatakan, “Berpuasa ayyamul bidh itu sama dengan berpuasa setahun.”

1. Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta’ala.”

2. Jadwal Puasa

Pada bulan Januari 2024, umat Muslim masih bisa menjalankan puasa ayyamul bidh karena hanya beberapa hari lagi. Untuk mengetahui jadwalnya, berikut jadwal yang dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 oleh Kemenag RI.

  • 13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2024
  • 14 Rajab 1445 H: Jumat, 26 Januari 2024
  • 15 Rajab 1445 H: Sabtu, 27 Januari 2024

Baca Juga: Hukum Selingkuh dalam Islam, Apakah Termasuk Zina?

Baca Juga:  Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

01520241070 1539206379
Ilustrasi Membaca Niat Puasa

Dalam agama Islam, puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dianjurkan dan mendapatkan pahala seperti puasa tahunan. Puasa ini dianggap sebagai amal shalih yang akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat. Bahkan, puasa satu hari pun akan mendapatkan pahala seperti puasa sepuluh hari. Oleh karena itu, bagi seorang muslim yang melaksanakan selama tiga hari setiap bulannya, dia akan mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh.

Ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam salah satu hadits. Saya juga menemukan kutipan ini dari buku yang sama, di mana Abdullah bin ‘Amr melaporkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata:

“Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Se- sungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepu- luh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai).

Semoga penjelasan ini berguna!

Baca Juga: Ya’juj Ma’juj: Siapakah mereka dalam Perspektif Islam?