Orang Pertama yang Keluar dari Neraka dan Masuk Surga atas Rahmat Allah SWT

Pada suatu saat, ada orang yang awalnya berada di neraka, namun kemudian diampuni oleh Allah dan diberi kesempatan masuk surga atas rahmat Allah SWT.
5eec2fec36b5d beginilah kondisi neraka dan para penghuninya 1265 711

Pada suatu saat, ada orang yang awalnya berada di neraka, namun kemudian diampuni oleh Allah dan diberi kesempatan masuk surga atas rahmat Allah SWT. Kejadian ini terjadi setelah Allah memberikan keputusan akhir terhadap hamba-hambaNya.

Penjelasan tersebut dapat ditemukan dalam sebuah hadits dalam Shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA seperti yang dikutip oleh Ibnu Katsir dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir az Zaman (Mukhtashar Nihayah al Bidayah) yang diterjemahkan oleh Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan.

Suatu waktu, Abu Hurairah RA menceritakan bahwa para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW apakah mereka akan dapat melihat Allah SWT pada hari kiamat. Rasulullah SAW memberikan jawaban bahwa manusia akan benar-benar melihat Tuhannya dengan kejelasan.

Baca Juga: Hukum Selingkuh dalam Islam, Apakah Termasuk Zina?

Orang yang Masuk Surga atas Rahmat Allah

Seorang teman bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasul Allah, Apakah kita akan dapat melihat Tuhan kita di hari kiamat?”

Kemudian Nabi Muhammad SAW mengajukan pertanyaan balik, “Apakah kamu merasa samar saat melihat bulan saat malam purnama?”

Mereka memberikan jawaban, “Tidak, wahai Rasulullah.”

Rasulullah SAW menanyakan lagi, “Apakah kamu merasa kebingungan ketika melihat matahari tanpa ada awan yang menghalanginya?”

Mereka memberikan respons dengan menolak.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW berkata, “Kamu akan benar-benar melihat-Nya dalam kondisi seperti itu.”

Kemudian, Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang apa yang akan terjadi pada hari kiamat kelak. Dikatakan, Allah SWT akan mengumpulkan semua manusia dan berkata, “Siapa pun yang sebelumnya menyembah sesuatu, maka ikutilah dia.”

Baca Juga: Bagaimana Hukum Istri Menolak Poligami Menurut Islam? Ternyata Boleh!

Golongan yang Menyekutukan Allah

Surat Yusuf Ayat 107 Peringatan Keras Bagi Orang Yang Menyekutukan Allah Rgc
Ilustrasi penyembah patung

Setiap kelompok penyembah memiliki objek yang mereka ikuti dengan penuh pengabdian. Penyembah matahari mengikuti gerakan matahari, penyembah bulan mengikuti langkah bulan, dan penyembah berhala lainnya mengikuti berhalanya.

Kemudian, ada sekelompok orang yang termasuk dalam golongan munafik yang tinggal. Allah datang kepada mereka dengan bentuk yang tidak mereka kenali dan berkata, “Aku adalah Tuhanmu.”

Namun, mereka menjawab dengan berkata, “Kami mencari perlindungan kepada Allah melalui dirimu. Biarkanlah kami tinggal di sini hingga Tuhan kami datang menemui kami. Jika Tuhan kami datang, kami yakin pasti dapat mengenal-Nya.”

Allah SWT kemudian muncul dengan bentuk yang dikenali oleh mereka, sambil berkata, “Aku adalah Tuhanmu.”

Mereka menjawab, “Kami mengakui Engkau sebagai Tuhan kami” dan mereka mengikuti-Nya.

Baca Juga: Ya’juj Ma’juj: Siapakah mereka dalam Perspektif Islam?

Rasulullah Menceritakan tentang Shirath

Setelah mengisahkan hal tersebut, Nabi Muhammad SAW kemudian bercerita tentang shirath (jembatan) yang tersedia di antara dua tepi neraka Jahannam. Rasulullah SAW dan umatnya adalah orang-orang pertama yang melintasinya.

Nabi Muhammad mengatakan bahwa pada masa itu hanya para Rasul yang berbicara, dan doa yang selalu mereka panjatkan adalah “Ya Allah, selamatkanlah kami!”

Nabi Muhammad SAW juga mengisahkan bahwa di Neraka Jahannam terdapat kait-kait yang mirip dengan duri-duri pohon sa’dan. Kait-kait ini menyerang orang-orang sesuai dengan amalan yang mereka lakukan. Sebagai hasilnya, ada manusia yang akan hancur karena perbuatan mereka, namun ada juga yang berhasil melewatinya.

Setelah Allah SWT menyelesaikan menetapkan nasib hamba-hamba-Nya, Allah SWT bertujuan untuk membebaskan beberapa orang yang akan tinggal di neraka sesuai dengan kehendak-Nya yang penuh rahmat. Dia memerintahkan para malaikat untuk membebaskan orang-orang tersebut, mereka yang sebelumnya tidak pernah menyekutukan Allah SWT dan telah mendapatkan rahmat-Nya. Mereka adalah orang-orang yang mengucapkan kalimat “La Ilaha Illallah.”

Malaikat memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi orang yang dimaksud Allah SWT meskipun mereka berada di dalam api. Dalam hal ini, malaikat dapat mengenali orang tersebut melalui tanda-tanda sujud yang terlihat pada anggota tubuh mereka.

Allah SWT mengusir penghuni neraka dalam keadaan yang hancur. Rasulullah SAW mengatakan bahwa mereka diberi air kehidupan (Maa’ Al-Hayat) dan mereka tumbuh seperti biji-biji yang tumbuh di tengah-tengah sampah yang terbawa oleh arus.

Kelompok pertama yang meninggalkan neraka dan masuk surga adalah mereka yang tidak pernah menyekutukan Allah SWT, berkat rahmat-Nya.

Abu Hurairah, seorang sahabat Rasulullah saw., menceritakan kisah yang cukup panjang tentang seseorang yang berhasil keluar dari neraka. Kejadian ini berlangsung hingga hanya tersisa seorang lelaki yang masih menghadap neraka. Dia adalah orang terakhir yang masuk surga setelah menjadi penghuni neraka.

Wallahu a’lam.

Baca Juga: Inilah Hukum Menikah Dengan Sepupu Dalam Islam

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks