Berikut adalah 5 langkah super bijak jika gebetan direbut oleh teman kita sendiri.
Yang namanya direbut (apapun) itu, sangatlah gak enak. Apalagi jika yang direbut adalah incaran / gebetan dan, yang merebut adalah teman kita sendiri. Rasa sedih, greget, dan super kesal pun, menjadi satu.
Dan dipastkan inginnya kita menghajar dia atau membuat kita menjadi super depresif hingga gak mau makan berhari-hari. Memang sih wajar punya perasaan emosi sesaat ini. Tapi kalau bisa mulai rubah ya guys.
Rubahlah dengan menerapkan 5 langkah super bijak berikut ini.
1. Minta Penjelasan Dari Temanmu Dengan Tetap Baik Tapi Tegas
Langkah super bijak jika gebetan direbut teman kita sendiri yang pertama, adalah langsung datangi teman tersebut dan minya penjelasan darinya.
Tapi INGAT! JANGAN SUPER KASAR BAHKAN, KONFRONTAL. Kalaupun memang dia yang konfrontal (“nge-gas”) duluan, maka tetap balas sikapnya dengan tetap tetap pelan dan baik-baik saja. Tapi di saat yang sama, tetap perlihatkan sikap tegas kita.
Karena dengan tetap menampilkan ketegasan kita, akan membuatnya tahu bahwa terlepas kita terlihat baik, ya kita tetap kesal banget dengan kelakuan dia yang super mengecewakan itu.
2. Maafkan Dia
Setelah mendengar penjelasan temanmu itu, mau penjelasannya benar atau salah, maafkan saja dia.
Memang akan sangat sulit. Tapi sekarang logika saja deh guys. Untuk apa kita tetap menyimpan dendam terus-terusan ke orang yang merebut orang yang BELUM resmi menjadi pacar kita sebelumnya?
Ingat loh masih GEBETAN! Jadi kalau bahasa gaul ngelenyeh-nya, si gebetan kita masih “buka warung”.
Jadi siapa saja boleh mendekatinya. Memang sekali lagi gak enak banget jika teman kita sudah jelas-jelas tahu bahwa kita sedang gebet cewe atau cowo ini, terus malah dia yang akhirnya jadian sama si gebetan.
Tapi ya semuanya sudah terjadi bukan? Kita kesal terus-terusan bakalan membuang waktu dan energi saja. Jadi maafkan saja dan kalau memang mau agak jahat (GUE GAK NYARANIN TAPI YA!), minta saja ke Allah SWT agar ia bisa diberikan balasan yang setimpal nantinya.
3. Ikhlaskan Saja
Memaafkan dan mengikhlaskan itu serupa tapi tak sama. Jadi setelah memaafkan, maka langsung deh ikhlas (rela) dengan keadaan yang ada.
Memang, MEMANG. Sulit banget, berat banget, sakit banget. Tapi percayalah guys. Kalau kamu sudah bisa mengikhlaskan peristiwa menyebalkan ini, hidup kamu bakalan lebih tenang.
4. Move-On
Karena gebetan sudah direbut, ya langsung saja move-one guys. Cari algi gebetan lain. Toh wanita cantik, bohay, seksi, atau baik seperti bidadari bukan dia saja bukan?
Sulit memang apabila kamu sudah cinta dengan dia terlalu dalam. Tapi ya usahakan saja ya guys.
5. Jadikan Sebagai Bahan Pembelajaran
Seperti kata ornag tua kita, jadikan kegagalan atau peristiwa buruk sebagai bahan pembelajaran yang sangat berharga.
Jadi yap, jadikan peristiwa perebutan gebetan ini sebagai bahan introspeksi diri. Salah satunya adalah ke depannya jika kmebali memiliki gebetan, jangan langsung cerita ke teman atau sahbat dulu.
Lalu, apabila memang sudah gebet / kesengsem berat, langsung saja deh utarakan ke si gebetan. Kalau lama-lama lagi ya keburu direbut orang lain lagi bukan? Itulah tadi 5 langkah super bijak jika gebetan direbut oleh teman kita sendiri. Semoga bermanfaat!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.