Pernahkah kamu mengalami situasi di mana kamu dan pacar sedang baik-baik saja, tapi tiba-tiba suasana berubah?
Pasanganmu tiba-tiba menjadi cuek dan diam saat ditanya alasan perubahan tersebut dengan menjawab “tidak apa-apa”. Saat itu, pikiranmu langsung melayang ke berbagai kemungkinan, seperti salah bicara atau salah mengartikan sesuatu.
Wah, rasanya sangat tidak tahan jika harus melihatnya ngambek karena hal-hal kecil. Aku mulai merasa memiliki hak untuk marah ketika dia terus ngambek dalam waktu yang lama. Aku terus bertanya dalam hati, ‘sampai kapan hal ini akan terus berlanjut?’. Tapi tenang dulu, saat menghadapi dia yang ngambek karena hal kecil, sebaiknya jangan menggunakan emosi.
Cobalah Praktikkan Cara Menyelesaikan Masalah Ini
1. Ajak Bicara saat Tiba-tiba Ngambek
Meskipun orang yang Anda ajak bicara tidak mengeluarkan sepatah kata pun, cobalah dengan lembut memulai percakapan. Tanyakan alasan mengapa mereka tiba-tiba merasa kesal dengan Anda. Dengan cara ini, Anda juga akan mengetahui kesalahan yang mungkin Anda lakukan. Selain itu, hubungan antara Anda dan orang tersebut akan semakin berkembang, karena setiap masalah akan dibahas secara terbuka dan selesai.
2. Beri Waktu Jika Belum Mau Berbicara
Jika seseorang sudah mampu menjelaskan alasan mengapa mereka marah, itu berarti mereka sedang beruntung denganmu. Namun, jika mereka belum bisa menjelaskannya, mungkin mereka masih menyimpan emosi dan belum bisa mengungkapkannya saat ini. Biasanya, orang yang sedang marah membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan emosinya sendiri. Namun, sebaiknya kamu bertanya terlebih dahulu apakah mereka membutuhkan waktu sendiri atau tidak. Jika kamu tidak bertanya, mereka mungkin akan salah paham dan menganggapmu tidak peduli.
3. Jangan Mengabaikannya
Meskipun dia butuh waktu sendiri, penting bagi kamu untuk tetap memperhatikannya. Berikan perhatian seperti biasanya, siapa tahu dia akan merespons dengan lebih hangat. Meskipun terasa tidak nyaman memberi perhatian jika tanggapannya datar, kamu harus bersabar karena dia sedang dalam suasana hati yang tidak stabil. Jangan menjadi acuh dan diam saja, ya!
4. Hindari Nada Tinggi Saat Bicara
Ketika seseorang sedang marah atau kesal, kamu mungkin ingin mencari tahu alasan di balik perasaannya dan berusaha memperbaiki situasi. Namun, perlu diingat untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak mengeluarkan suara yang tinggi. Tetaplah berusaha membuat orang tersebut merasa nyaman, meskipun situasinya kurang menyenangkan bagimu. Setidaknya, kamu akan senang jika usahamu bisa membuatnya merasa lebih baik.
5. Jika Merasa Baikan, Ajak Bicara Lagi
Dia mulai memberi respon pada perhatianmu. Wah, ini menunjukkan perkembangan yang baik, bukan? Nah, jika seperti ini, cobalah untuk mengajaknya berbicara lagi. Tanyakan dengan baik apa yang dia rasakan tadi sehingga membuatnya tiba-tiba diam. Sampaikan juga perasaanmu ketika berada dalam kondisi seperti itu, agar dia juga mengerti bahwa kamu tidak menyukainya dan tidak ingin kejadian yang sama terulang di masa depan.
6. Jika Masih Ngambek, Mungkin Bisa Membaik Dengan Sendirinya
Apabila situasinya tetap sama atau bahkan semakin buruk, mungkin lebih baik jika kamu memilih untuk tidak berbicara. Di waktu yang akan datang, segala sesuatunya akan membaik dengan sendirinya.
Meskipun kamu telah berusaha keras, dia tetap mengeluh. Jika begitu, kamu bisa memilih untuk diam. Hal ini bisa kamu lakukan ketika segala usaha yang kamu lakukan terasa sia-sia dan dia tidak memberikan respons apapun. Jadi, lebih baik kamu diam terlebih dahulu. Ada saatnya emosinya akan mereda dan dia akan kembali mengajak bicara. Diammu juga dapat membuatnya merindukan kehadiranmu. Hehe.
Permasalahan kecil bisa menjadi penghalang dalam hubunganmu dengan pasanganmu. Namun, ada banyak cara untuk membuat pasanganmu tersenyum dan berhenti mengomel. Yang terpenting adalah jangan menghadapinya dengan emosi. Jika tidak, situasinya bisa menjadi lebih buruk. Dengan seperti ini, kamu juga dapat belajar mengontrol emosimu, bukan?
