Mengapa orang introvert sulit bergaul? Menurut pendapat seorang psikolog, hal ini disebabkan oleh “social battery” yang cepat habis.
Istilah ‘introvert’ mengacu pada individu yang cenderung lebih tenang dan menyukai kesendirian. Namun, sebenarnya orang introvert juga dapat berinteraksi dengan banyak orang. Lalu, apa perbedaan mereka dengan ekstrovert?
Baca Juga: Hari Introvert Sedunia, Mengenal Lebih Dalam Kepribadian Introvert
Alasan Introvert Sulit Bergaul
Menurut psikolog klinis Veronica Adesla, orang yang memiliki sifat introvert adalah mereka yang merasa lebih berenergi ketika mereka menghabiskan waktu sendiri atau dengan beberapa orang terdekatnya, yang biasanya hanya sekitar 1 hingga 3 orang.
Orang yang memiliki sifat introvert akan sering berbicara dan bercerita ketika berada bersama dengan orang-orang terdekatnya. Tetapi, saat berada di keramaian dengan orang-orang yang tidak ia kenal, terutama di tengah-tengah pesta, ia akan memilih untuk berada di tempat yang lebih sepi dan jauh dari keramaian.
Namun, saat Veronica menjelaskan, itu tidak berarti bahwa individu yang cenderung introvert tidak mampu bergaul dengan banyak orang. Sebenarnya, mereka bisa melakukannya.
Namun, energi mereka cenderung lebih cepat habis ketika berinteraksi dengan banyak orang. Akibatnya, mereka membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi setelah seharian bergaul dengan banyak orang.
Baca Juga: 7 Alasan Pria Introvert Lebih Menarik di Mata Wanita
Berinteraksi dengan Orang yang Tidak Introvert Kenal
Ketika terpaksa harus bergaul dengan orang-orang yang tidak terlalu dekat atau bahkan tidak kenal, orang-orang introvert masih bisa melakukannya, tapi mereka akan lebih mudah merasa lelah dan kehabisan energi. Oleh karena itu, ketika mereka pulang ke rumah, mereka membutuhkan waktu untuk sendiri dan beristirahat. Veronica menambahkan.
Menurut penjelasan Veronica, orang yang memiliki sifat introvert mendapatkan energi dari saat-saat menyendiri dan melakukan aktivitas yang mereka sukai, atau berinteraksi dengan orang-orang yang mereka anggap dekat, seperti satu hingga tiga orang.
Apabila kehilangan energi, ada beberapa cara yang dapat mereka lakukan untuk mengembalikan energi, seperti menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai saat sendirian. Misalnya membaca buku, memecahkan teka-teki, menonton film, beristirahat, atau bertemu dengan teman-teman terdekat.
Baca Juga: 10 Pekerjaan yang Cocok untuk Seorang Introvert
Hubungan Konsep Introvert dengan Social Battery
Selain itu, banyak orang juga menghubungkan konsep introvert-ekstrovert dengan ‘Social Battery‘. Mereka berpendapat bahwa daya sosial orang introvert cenderung lebih cepat habis.
Menurut informasi dari Medical News Today, istilah ‘Social Battery‘ untuk menggambarkan sejauh mana seseorang memiliki energi untuk berinteraksi sosial. Ketika seseorang memiliki ‘baterai’ yang kecil, mereka cenderung memiliki sedikit energi untuk berhubungan dengan orang lain.
Bagi individu seperti ini, interaksi dengan banyak orang mungkin terasa melelahkan dan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Karena energi yang mereka miliki cenderung cepat habis, individu-individu ini perlu mengisi ulang energi mereka lebih sering.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi berapa lama seseorang bisa bertahan saat bersosialisasi, seperti:
- Karakteristik individu
- Bentuk interaksi sosial yang dilakukan
- Kualitas dan kecanggihan interaksi yang terjalin
- Faktor-faktor eksternal yang menyebabkan stres, misalnya lingkungan yang berisik
- Stres internal, seperti kecemasan yang dirasakan.