Setiap tanggal 2 Januari setiap tahunnya, kita merayakan Hari Introvert Sedunia untuk menghargai dan mengapresiasi kekuatan dan pandangan unik yang dimiliki orang-orang dengan tipe kepribadian introvert.
Dalam memahami kepribadian seseorang, terdapat beberapa tipe kepribadian yang perlu diperhatikan, seperti introvert dan ekstrovert. Kedua tipe kepribadian ini memiliki peran yang penting dalam membentuk cara kita berinteraksi dan merespons situasi yang kita hadapi. Namun, ketika kita membandingkan karakteristik dan sifat dari kedua tipe kepribadian ini, terlihat perbedaan yang jelas, seolah-olah keduanya adalah dua sisi yang melengkapi satu sama lain.
Di satu pihak, terdapat individu yang merasa paling nyaman dalam ketenangan. Di sisi lain, ada orang-orang yang tumbuh dan mendapatkan energi dari kehidupan sosial yang ramai, serta sering menjadi pusat perhatian dalam berbagai kesempatan.
Namun, pada kesempatan ini kita akan memusatkan perhatian pada satu jenis kepribadian, yaitu introvert. Dalam artikel ini, saya akan merangkum pengertian, ciri, dan sifat dari kepribadian introvert berdasarkan jurnal yang berjudul ‘Kepribadian Introvert Pada Remaja’ (2022) yang ditulis oleh Khairun Nisa dan Mirawati dari Universitas Potensi Utama, Indonesia.
Baca Juga: 4 Tips Wawancara Kerja Efektif untuk Kamu yang Introvert
Apa itu Kepribadian Introvert?
Kepribadian introvert adalah tipe kepribadian yang lebih condong untuk memusatkan perhatian pada perasaan dan pikiran yang berasal dari dalam diri sendiri. Di masyarakat, seringkali muncul anggapan bahwa individu introvert tidak menyukai interaksi sosial dengan orang lain. Namun, anggapan tersebut tidak selalu benar. Sebenarnya, orang dengan kepribadian introvert masih mampu bersosialisasi, walaupun mereka terlihat pemalu.
Individu yang memiliki sifat introvert biasanya merasa lebih baik dalam situasi yang sunyi, memiliki waktu untuk sendiri, dan melakukan kegiatan yang memungkinkan mereka untuk merenung atau memikirkan hal-hal secara mendalam. Mayoritas dari mereka mendapatkan energi dan pemulihan dalam ruang pribadi, dan mungkin merasa kelelahan atau terbebani oleh interaksi sosial yang intens.
Baca Juga: 5 Cara Introvert Rayakan Malam Tahun Baru, Relate?
Karakteristik Seseorang dengan Kepribadian Introvert?
Orang-orang introvert sering kali dianggap sebagai individu yang tidak suka dan tidak mahir berinteraksi sosial. Namun, tidak semua orang dengan kepribadian introvert selalu menghindar atau tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan baru yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
Sebagian orang yang memiliki sifat introvert bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, meskipun itu bertentangan dengan kepribadian mereka. Kecerdasan emosional yang dimiliki oleh mereka membantu dalam membuat mereka menjadi sosok introvert yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini juga membantu mereka dalam memahami emosi dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Orang yang memiliki sifat introvert cenderung lebih suka melakukan aktivitas yang monoton dan membosankan dengan orang-orang yang sudah mereka kenal. Mereka lebih suka menjaga jarak dan menghindari situasi yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Bagi mereka yang introvert, diperlukan usaha dan persiapan ekstra untuk memulai melakukan kegiatan yang baru, seperti berkenalan dengan orang-orang baru.
Seseorang yang memiliki sifat introvert cenderung lebih fokus pada perasaan, pikiran, dan reaksi yang ada dalam dirinya. Hal ini membuat mereka cenderung pemalu, memiliki kendali diri yang kuat, dan sangat sadar terhadap apa yang terjadi dalam diri mereka.
Orang-orang introvert cenderung lebih suka melakukan aktivitas sendiri dan lebih fokus pada diri sendiri. Kadang-kadang, mereka terlihat acuh dan berusaha untuk tidak memperhatikan orang di sekitar mereka.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Introvert Terbaik untuk Kalian yang Suka Mager di Rumah
Sifat Kepribadian Introvert
Ada beberapa hal yang perlu kita ingat tentang sifat kepribadian introvert. Sifat ini tidak bisa diterapkan dengan mutlak pada setiap individu. Setiap orang memiliki pengalaman dan faktor yang berbeda dalam pembentukan kepribadian mereka. Meskipun demikian, detikJateng mencoba merangkum beberapa sifat umum dari kepribadian introvert.
1. Pendiam
Sifat pendiam dapat terlihat dengan jelas ketika seseorang yang introvert berada dalam lingkungan yang sama dengan orang ekstrovert. Terlebih lagi jika berada di lingkungan yang baru, orang introvert cenderung memilih untuk tetap diam. Sebagai contoh, ketika harus menghadiri suatu acara, seorang introvert mampu bertahan tanpa berbicara dengan orang lain hingga pulang.
2. Pemalu
Seringkali, orang yang memiliki sifat introvert juga memiliki sifat yang pemalu. Mereka cenderung diam dan tidak aktif saat bersosialisasi. Penyebabnya oleh rasa ketidaknyamanan yang orang introvert rasakan. Misalnya, mereka merasa tidak nyaman ketika berada di tempat yang ramai dan penuh dengan orang, seperti jika mereka berada di lingkungan yang bukanlah lingkungan asli mereka.
3. Bersikap hati-hati
Introvert seringkali memiliki kekhawatiran bahwa perkataan atau perbuatan mereka dapat menyakiti orang lain. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk berhati-hati dalam berbicara dan bertindak.
4. Lebih suka sendirian
Kecenderungan untuk lebih suka sendirian ini dapat terlihat saat introvert sedang berinteraksi sosial atau bekerja. Namun, kecenderungan ini kadang-kadang dapat menyebabkan masalah baru, seperti stres dan bekerja terlalu keras.
5. Sangat Tenang
Orang-orang yang introvert cenderung memiliki kecenderungan untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi tertentu. Mereka tidak terburu-buru dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berpikir tentang tindakan yang seharusnya mereka ambil. Hal ini juga berkaitan dengan sikap berhati-hati tadi.
Dengan memahami lebih dalam tentang kepribadian introvert, kita dapat mengenal dan menghargai beragamnya kepribadian manusia. Penting untuk kita ingat bahwa menjadi introvert bukanlah sesuatu yang perlu diubah, melainkan harus dipahami dan dihormati. Meskipun lebih suka menyendiri, introvert memiliki keunikan dan potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengambil hati Orang Introvert, Kamu Pasti Bisa!
Hari Introvert Sedunia
Hari Introvert Sedunia, melansir dari National Today, diprakarsai oleh seorang psikolog Jerman dan penulis e-book berjudul ‘Happily Introverted Ever After’, Felicitas Heyne.
Pada tanggal 20 September 2011, Heyne membuat tulisan dengan judul “Alasan Mengapa Kita Perlu Memiliki Hari Introvert Sedunia” di blog pribadinya, iPersonic. Tulisan ini kemudian menjadi awal dari perayaan Hari Introvert Sedunia yang pertama.
Dalam artikel ini, Heyne menyatakan bahwa saatnya dunia meningkatkan kesadaran terhadap keunikan introvert.
Heyne juga mencermati beberapa perlakuan tidak adil yang orang-orang introvert alami karena sifat mereka yang cenderung tertutup, dan merasa prihatin dengan kurangnya penghargaan dari masyarakat terhadap orang-orang introvert.
Mengingat tanggal 2 Januari jadi hari spesial, karena introvert-introvert di seluruh dunia merasakan rasa lega secara bersama-sama setelah menghabiskan liburan yang melelahkan sejak Natal hingga tahun baru.
Baca Juga: Benarkah Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen Otaknya?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.