Tidak selalu ada hubungan antara seseorang yang menyendiri dengan introvert, karena ada perbedaan yang jelas dengan ambivert.
Banyak orang sering kali menganggap bahwa seseorang yang pendiam dan suka menyendiri adalah seorang introvert. Namun, sebenarnya tidak semua orang yang pendiam dan menyendiri adalah introvert.
Ada beberapa tipe kepribadian yang dikenal secara luas. Seseorang yang tidak suka berada di kerumunan dan merasa lelah saat berinteraksi dengan orang lain disebut sebagai introvert. Di sisi lain, individu yang menikmati bergaul dengan orang lain disebut sebagai ekstrovert.
Selain itu, ada sebuah tipe kepribadian lain yang merupakan kombinasi antara introvert dan ekstrovert. Tipe kepribadian ini dikenal sebagai ambivert.
Terkadang, banyak orang yang salah mengartikan seorang ambivert sebagai seorang ekstrovert. Sebenarnya, seorang ambivert juga dapat menjadi seseorang yang pendiam dan suka menjalani waktu sendirian.
Namun, kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang nyata. Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat perbedaan antara introvert dan ambivert ini.
Baca Juga: Hari Introvert Sedunia, Mengenal Lebih Dalam Kepribadian Introvert
Apa Perbedaan Ambivert dan Introvert?
Menurut Mind Body Green, seorang ambivert adalah seseorang yang memiliki keseimbangan antara kepribadian introvert dan ekstrovert. Mereka memiliki fleksibilitas yang tinggi. Kecenderungan mereka untuk menjadi introvert atau ekstrovert dapat berubah tergantung pada momen atau situasi yang mereka hadapi.
Adapun menurut Medicine Net, seorang introvert umumnya lebih suka tenang dan merenung. Mereka cenderung tidak banyak bicara dan senang menghabiskan waktu sendirian.
Orang-orang introvert cenderung lebih suka menyendiri, mengarahkan perhatian mereka pada pikiran, pekerjaan, dan ide-ide daripada berada dalam keramaian dan berkumpul dengan teman atau orang lain. Jika mereka harus menghabiskan waktu bersama orang lain, biasanya hanya dengan satu atau dua orang saja.
Banyak orang menganggap mereka sebagai individu yang cenderung pemalu, pendiam, atau menyukai kesendirian. Ciri-ciri ini juga dapat ditemukan pada mereka yang memiliki kepribadian ambivert.
Tidak mengherankan jika banyak orang dengan mudah menganggap diri mereka sebagai introvert, padahal sebenarnya mereka adalah ambivert.
Baca Juga: 5 Cara Introvert Rayakan Malam Tahun Baru, Relate?
Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert
Untuk menghindari kesalahan dalam mengkategorikan kelompok, berikut adalah beberapa ciri yang dapat mengidentifikasi seorang ambivert yang perlu diketahui.
1. Mendengarkan dan Berbicara melihat Situasi
Mendengarkan dan berbicara memiliki nilai yang sama pentingnya. Orang yang ekstrovert cenderung suka berbicara, sementara orang yang introvert lebih suka mengamati dan mendengarkan. Namun, orang yang ambivert memiliki keseimbangan yang baik antara berbicara dan mendengarkan, mereka tahu kapan waktu yang tepat untuk berbicara dan kapan waktu yang tepat untuk mendengarkan.
Menurut Healthline, seorang ambivert dapat memulai rapat dengan memberikan motivasi singkat. Setelah itu, mereka memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk berbagi tantangan atau kekhawatiran mereka sendiri.
2. Mudah Menyesuaikan Diri
Mampu beradaptasi dengan orang atau situasi tampaknya adalah hal yang alami bagi seseorang yang memiliki sifat ambivert. Mereka dapat menjadi tenang atau justru berisik tergantung pada situasi yang mereka hadapi.
Baca Juga: 4 Tips Wawancara Kerja Efektif untuk Kamu yang Introvert
3. Di Keramaian Bisa, Tapi Butuh Waktu Sendirian
Seseorang yang ekstrovert dapat menikmati berada di keramaian untuk waktu yang lama. Di sisi lain, orang introvert akan merasa senang saat menghabiskan waktu sendirian di rumah tanpa ada orang di sekitarnya. Sedangkan mereka yang ambivert bisa merasa nyaman dalam kedua situasi tersebut. Terkadang mereka senang berada di keramaian, tetapi juga bisa merasa nyaman berada sendirian di kamar.
4. Empati yang Tinggi
Ambivert memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Jika seorang teman menghadapi masalah, seorang ekstrovert mungkin akan langsung menawarkan solusi. Di sisi lain, seorang introvert mungkin lebih ahli dalam mendengarkan. Namun, seorang ambivert mampu mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang bijaksana untuk mencoba memberikan bantuan atau masukan yang tepat.
5. Hidupnya Seimbang
Seseorang yang memiliki sifat ambivert dapat memberikan keseimbangan penting dalam interaksi sosial. Mereka dapat membantu mengatasi keheningan yang canggung dan membuat orang-orang yang cenderung introvert merasa lebih nyaman untuk memulai percakapan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Introvert Terbaik untuk Kalian yang Suka Mager di Rumah
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.