LifepediaAsmara

Dia Menunjukkan Tanda-Tanda Ingin Putus? Segera Lakukan 5 Hal Ini

Banyak orang yang tidak ingin mengakhiri suatu hubungan. Pasti rasanya menyakitkan jika hal itu terjadi. Namun, apa yang kamu rasakan jika pacarmu menunjukkan tanda-tanda ingin minta putus? Sementara kamu masih ingin bersamanya. Pasti sakit kan? Akan sulit untuk melalui proses move on untuk melupakan dia.

Tetapi kamu jangan cemas dan takut dengan keadaan seperti itu. Dan kamu juga jangan menuruti emosi kamu dengan menanyakan apa yang ada di dalam hatinya. Perasaan cemas dan takut bahkan bisa-bisa membuat hubungan kalian benar-benar berakhir. Cobalah untuk mengikuti 5 tips ini dengan menilai setiap tahapannya.

1. Introspeksi diri

Instrospeksi diri

Cobalah untuk tenang dan berpikir apa yang sebenarnya terjadi selama ini, apa ada yang aneh? Apa yang membuat dirinya tidak nyaman berhubungan denganmu, sehingga dia memunculkan tanda-tanda mau minta pisah? Atau malah ada orang ketiga yang muncul dalam hubungan kalian?

Berusahalah untuk menjernihkan pikiran, jangan terbawa oleh emosi negative yang nantinya malah merugikan kamu. Introspeksi diri dengan pelan-pelan. Jika sudah dapat masalahnya, berusahalah untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

2. Mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya

Obrolkan dengan orang di sekitarnya

Bisa jadi orang-orang disekitarnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Kamu bisa menanyakan, apa yang dia rasakan semasa menjalin hubungan denganmu. Setelah bertanya, pastikan teman-temannya untuk tetap tutup mulut.

Situasi bisa menjadi lebih runyam jika mereka membongkar rahasia itu. Karena pacarmu akan mengira kalau orang-orang terdekat pacarmu sedang dimata-matai.

3. Jaga jarak dahulu

Jaga jarak dahulu

Hal ini bertujuan agar kalian bisa terbebas dari masalah yang sebenarnya tidak kalian ketahui. Namun tahap ini bisa dinilai memiliki resiko yang tinggi, karena bisa jadi kalian benar-benar tidak bisa bertemu kembali.

Untuk menyiasatinya, bentuklah sesuatu suasana yang mengikat walaupun kamu jaga jarak dengan dia. Contohnya bisa dengan tetap menanyakan kabarnya atau mengingatkan untuk makan.

4. Bawa dia ke tempat kenangan

Yoann Boyer Bhjesj14fqy Unsplash

Setelah kiranya sudah cukup untuk memberikan dia waktu untuk berfikir mengenai hubungan kalian. Segeralah mengajaknya ke sebuah tempat. Tempat yang berisi banyak kenangan antara kalian berdua. Dimana pada saat itu kekuatan cinta kalian tidak tergoyahkan, hasrat untuk saling bersama sangat kuat, dan rasa tidak ingin meninggalkan bergejolak.

Ingatkan dia bahwa sebenarnya kekuatan cinta kalian itu masih ada dan harus terus terjalin.

5. Katakan dari hati ke hati

Bicarakan dari hati ke ahti

Semua tahap sudah kamu lakukan, namun belum juga menemui titik terang. Sudah saatnya menjadi seseorang yang tidak mementingkan rasa ego. Ajaklah dia untuk berbicara dari hati ke hati. Sebutkan semua kekhawatiranmu tentangnya dan apakah semua yang terjadi selama ini harus kah terjadi.

Jangan sampai terbawa emosi saat mendengar jawabannya, berusahalah  tetap meyakinkannya agar hubungan kalian dapat bertahan. Apapun hasilnya nantinya, kamu harus menerimanya dengan lapang dada. Jika hubungan harus berpisah, mungkin itu yang terbaik untuk kalian berdua. Jika hubungan masih berlanjut, berusahalah untuk memperbaiki semua yang telah terjadi.

Leave Comment

Related Posts