Perhatikan! Tips sukses bagi orang introvert dalam menjalani dan bertahan di dunia kerja.
Tanggal 2 Januari kemarin dirayakan sebagai Hari Introvert Sedunia atau World Introvert Day. Tujuannya adalah untuk mengajak orang-orang untuk memahami perasaan yang dirasakan oleh para introvert dengan menghabiskan sehari penuh dalam ketenangan.
Tapi, sering kali orang-orang keliru memahami orang introvert. Banyak yang berpikir bahwa orang introvert adalah orang yang pemalu, pendiam, dan tidak suka bergaul.
Meskipun introvert memiliki perbedaan dengan pemalu, bahkan antisosial. Memang ada beberapa orang introvert yang pemalu. Namun, ada juga yang senang berinteraksi dengan orang lain, memiliki keinginan kreativitas yang beragam, dan menikmati pesta.
Namun, individu yang memiliki sifat introvert tetap memerlukan waktu yang lebih banyak untuk menyegarkan kembali energi mereka sendiri. Keadaan ini kadang-kadang bisa menjadi tantangan di lingkungan kerja.
Menjadi seseorang yang introvert bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, bagi orang introvert, mereka perlu menemukan cara yang khusus agar dapat bertahan di dunia kerja yang penuh dengan orang ekstrovert. Jadi, bagaimana caranya?
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu para orang yang memiliki sifat introvert bertahan di dunia kerja.
Baca Juga: Hari Introvert Sedunia, Mengenal Lebih Dalam Kepribadian Introvert
Tips Bagi Para Introvert Bertahan di Dunia Kerja
1. Buatlah jadwal waktu pribadi saat bekerja
Ketika sedang bekerja, banyak introvert yang mungkin merasa lelah karena banyak berinteraksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatur jadwal dan memberikan prioritas pada waktu kita sendiri dalam jadwal kerja jika diperlukan.
Anda dapat meluangkan satu atau dua jam setiap hari untuk fokus pada pekerjaan. Gunakan waktu ini tanpa terganggu oleh rekan kerja, baik melalui telepon maupun percakapan langsung.
2. Mengisi energi selama masa liburan
Anda juga dapat menggunakan waktu senggang untuk mengisi kembali energi setelah bekerja. Anda dapat memilih kegiatan ‘me-time’ yang tidak melibatkan orang lain, seperti membaca atau meditasi.
Baca Juga: Penyendiri Tidak Selalu Introvert, Apa Bedanya dengan Ambivert?
3. Pilihlah opsi kerja jarak jauh atau hybrid
Pilihan ini bergantung pada jenis pekerjaan yang Anda miliki. Mungkin tempat kerja Anda memberikan pilihan kerja seperti hybrid atau bekerja dari jarak jauh.
Jika ada kesempatan, manfaatkanlah. Menghabiskan tiga hari bekerja di kantor dan dua hari bekerja dari rumah dalam seminggu lebih mudah daripada bekerja penuh waktu di kantor.
4. Rencanakan pertemuan atau rapat dengan skala kecil
Meskipun kamu introvert, bukan berarti kamu tidak memiliki ide-ide brilian yang dapat dibagikan. Jika merasa cemas berbicara di depan banyak orang, kamu dapat mengatur waktu untuk rapat kecil dengan atasanmu.
Anda dapat menjadwalkan pertemuan mingguan dengan atasan untuk berbagi gagasan dan proyek yang sedang Anda kerjakan. Jika Anda bekerja dengan orang yang cenderung introvert atau mengelola mereka, pertemuan yang lebih kecil atau pribadi dengan rekan kerja bisa menjadi opsi yang baik.
Baca Juga: 4 Tips Wawancara Kerja Efektif untuk Kamu yang Introvert
5. Rekan kerja jadi sahabat
Selain menghadiri pertemuan langsung dengan atasan atau anggota tim, penting untuk memprioritaskan hubungan dengan orang-orang di dalam tim dalam kelompok kecil atau hanya berdua. Banyak orang yang memiliki sifat introvert merasa lebih nyaman dan terbuka dalam kelompok kecil, terutama jika mereka sudah akrab dengan anggotanya.
Tugasmu adalah menciptakan hubungan dengan rekan kerja agar mereka merasa seperti teman dekat. Kamu dapat mengundang mereka untuk makan siang bersama atau pergi minum kopi, serta menghabiskan sedikit waktu untuk berbincang sebelum rapat. Semakin akrab kamu dengan rekan satu tim, semakin nyaman kamu merasa berada di sekitar mereka.
6. Membangun relasi sosial sesuai gayamu
Bagi seorang introvert, membangun hubungan bisa terasa sangat menakutkan. Namun, meskipun kamu termasuk introvert, bukan berarti kamu harus melewatkan peluang untuk membangun hubungan demi meningkatkan kariermu.
Untuk membangun jaringan dengan orang-orang yang bekerja di industri yang sama denganmu, carilah cara yang sesuai dengan kepribadianmu. Manfaatkan media sosial seperti Twitter atau LinkedIn untuk terhubung dengan mereka. Selain itu, hadiri acara-acara kecil dan mulailah berinteraksi secara pribadi dengan seseorang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Introvert Terbaik untuk Kalian yang Suka Mager di Rumah
7. Manfaatkan waktu istirahat untuk recharge
Apabila kamu tidak punya waktu untuk waktu pribadi, makan siang dengan teman kerja bisa menjadi opsi lain. Hal ini akan memberikanmu kesempatan untuk memulihkan energi sosialmu dalam sehari. Selain makan siang, kamu juga bisa pergi berjalan-jalan, ke gym, atau mencari ruang yang sepi di kantor untuk membaca.
8. Pentingnya mengapresiasi keunikan introvert
Menjadi seorang introvert memiliki banyak keuntungan. Kita memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh teman-teman kita yang ekstrover. Alih-alih memikirkan seberapa pendiam kita dalam rapat atau seberapa keras kita berjuang untuk mendapatkan perhatian, kita sebaiknya fokus pada keterampilan kita. Inilah hal-hal yang dapat membuat kita bersinar di tempat kerja. Para introvert sering kali memiliki kemampuan yang lebih teliti, bijaksana, reflektif, dan strategis.
Mereka juga memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa dan lebih rasional. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menyadari keahlian ini dan menjadi orang yang memulai untuk mengambil proyek yang membutuhkan kualitas-kualitas yang hanya dimiliki oleh orang-orang introvert.
Baca Juga: 5 Cara Untuk Membuat Nyaman Pacar Kita Yang Introvert
9. Siapkan kapanpun Anda perlu berbicara baik
Walaupun orang-orang ekstrovert memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berdiskusi spontan dan mengungkapkan pendapat mereka, para introvert cenderung lebih suka memikirkan segala hal dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk refleksi diri.
Bagi orang introvert, mungkin mereka merasa cemas untuk ikut dalam diskusi kelompok atau enggan untuk mengemukakan ide-ide yang belum matang. Jika memang harus berbicara, sebaiknya luangkan waktu untuk mempersiapkan apa yang ingin dikatakan sebelumnya. Kamu bisa menuliskan poin-poin penting dan hal-hal yang ingin disampaikan dalam pertemuan yang penting.
Setelah itu, lakukan latihan presentasi beberapa kali sebelum mempresentasikannya. Kamu juga dapat meminta agenda pertemuan sebelumnya agar dapat berdiskusi tentang cara-cara kamu dapat berkontribusi.
