Pastinya kamu pernah kan secara gak sengaja kulitmu tersiram air panas? Rasanya kulit itu terasa perih, terkelupas, pokoknya gak enak deh. Karena itu termasuk ke dalam luka bakar, maka harus secepatnya ditangani dengan prosedur yang tepat agar tidak membuat luka menjadi parah.
Banyak orang yang berpendapat bahwa jika seseorang tersiram air panas, maka pertolongan pertamanya ialah mengoleskannya dengan pasta gigi. Namun kenyataannya, anggapan tersebut tidak benar lho, teman.
Malah kita tidak boleh mengoleskan kulit yang mengalami luka bakar dengan pasta gigi. Lantas, mengapa demikian? Dan apa sih langkah yang sebaiknya dilakukan jika kulit mengalami luka bakar akibat tersiram air panas?
Alasan pasta gigi tidak sebaiknya dipakai sebagai pengobatan
Walaupun banyak orang yang memercayai kalau pasta gigi dapat mengobati kulit yang mengalami luka bakar. Namun, mulai sekarang jangan kamu lakukan lagi ya.
Alasannya karena pada pasta gigi banyak terdapat bahan aktif yang malah nantinya membuat luka menjadi semakin parah.
Baca Juga: Jangan Sampai Kulit Kering, Berikut 6 Penyebab Munculnya Iritasi Kulit Wajah

Seperti yang kita ketahui, pasta gigi digunakan untuk mencegah gigi agar tidak berlubang. Tapi jika kita mengaplikasikannya pada kulit, terlebih pada kulit yang terkena luka bakar akibat tersiram air panas. Maka pasta gigi akan menghalangi bakteri jahat dan panas dari kulit.
Dan lagi kandungan fluoride yang terdapat dalam pasta gigi justru hanya akan memperlambat proses penyembuhan luka.
Sebagai informasi, luka bakar terbagi menjadi tiga tingkatan. Dan setiap tingkatan luka bakar tersebut memiliki cara penanganan yang tidak sama.
- Luka bakar derajat satu
Luka bakar yang terjadi pada lapisan kulit terluar (epidermis). Akibat dari luka bakar ini, bagian bawah pembuluh darah akan melebar sehingga kulit akan terasa meradang dan tampak memerah serta bengkak ringan. - Luka bakar derajat dua
Luka bakar yang terjadi sampai masuk bagian kulit dalam (dermis). Akibatnya pembuluh darah akan menumpuk dan mengeras. Luka terlihat basah bahkan dapat bernanah. Untuk penanganan terbaik segera konsultasikan ke dokter dan jangan oleskan benda apa pun karena bisa menyebabkan kulit menjadi infeksi. - Luka bakar derajat tiga
Luka bakar terparah yang terjadi pada jaringan bawah kulit dalam. Dapat menimbulkan munculnya area cokelat gelap atau putih, kuli jadi kasar terkelupas, hingga kulit tebal seperti lilin. Penanganannya harus dilakukan oleh paramedis professional, karena kondisi ini sangat darurat sekali.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Mengatasi Alergi Kulit Pada Bayi
Yang harus dilakukan jika kulit tersiram air panas
1. Basuh kulit dengan air mengalir

Yang pertama harus kamu lakukan jika kulit tersiram air panas adalah membasuhnya dengan air mengalir. Jangan panik dan tetap tenang, pergilah ke kamar mandi dan basuh dengan air keran atau diguyur pakai gayung.
Hal ini dilakukan agar suhu luka tidak mengikuti suhu tubuh yang tinggi. Dan suhu panas akibat luka tidak menjalar ke jaringan kulit yang lebih dalam.
Dan juga jangan usapkan luka bakar dengan es batu yang dingin. Karena bukannya menjadi sembuh, yang ada kulit akan terasa semakin sakit.
2. Lepaskan pakaian yang menempel

Jika bagian kulit yang tersiram air panas menempel dengan pakaian, maka segera lepaskan pakaian tersebut. Lakukan dengan perlahan setelah membasuhnya dengan air mengalir.
Hal ini agar pakaian tidak tertempel pada luka bakar tadi.
Baca Juga: Gejala Kanker Kulit Harus Kamu ketahui
3. Oleskan salep pada luka

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, penanganannya tergantung dari separah apa luka bakar yang kita alami. Akan tetapi, sebagai pencegahan kulitidak menjadi melepuh, kamu bisa mengoleskan salep khusus luka bakar.
Namun, kamu harus menanyakan ke dokter atau orang yang lebih paham terlebih dahulu ya sebelum mengoleskannya.