NewspediaDunia

Di Kapal Pesiar Diamond Princess, 3 WNI Kru Kapal Positif Virus Corona

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan tiga WNI di kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang positif terinfeksi virus corona. Ketiganya merupakan bagian dari 78 WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess.

Ketiga WNI menambah kasus positif virus corona di kapal pesiar tersebut. Hingga Selasa (18/2) sebanyak 456 orang di kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan positif mengidap virus corona.

“Berdasarkan komunikasi terakhir termasuk pembicaraan dengan dubes Jepang, diperoleh info bahwa 3 dari 78 kru WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona. 3 WNI tersebut adalah dari total 446 per saat ini yang dikonfirmasi positif,” ujar Retno usai konferensi media di Jakarta, Selasa (18/2).

Retno mengatakan 2 dari 3 korban WNI saat ini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara satu lainnya masih dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Saat ini kondisi ketiga WNI stabil,” ujar Retno.

“Rumah sakitnya masih belum tau. Kemlu melalui KBRI Tokyo terus koordinasi dengan otoritas setempat untuk memantau kabar ketiga WNI itu,” tambahnya.

Hingga Selasa jumlah pengidap virus corona yang meninggal di seluruh dunia dilaporkan menjadi 1.873 orang, sebagian besar merupakan warga China. Selain di China, kematian akibat virus corona juga terjadi di Hong Kong, Filiphina, Taiwan, Jepang, dan Prancis.

Komisi kesehatan Nasional China mencatat infeksi virus corona dalam sehari bertambah 98 orang. Secara total penduduk di dunia yang terkena virus itu mencapai 73.325 jiwa.

Pemerintah China melaporkan sampai saat ini ada 12.552 orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona tipe baru.

Namun pemerintah Indonesia mengeluhkan sikap Jepang yang minim dalam memberikan informasi perkembangan situasi dan kondisi kru serta penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang masih dalam masa karantina virus corona.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan dia telah beberapa kali bertemu dengan Dubes Jepang di Jakarta, Masafumi Ishii. Dalam pertemuan tersebut, Retno memastikan Tokyo usai proses karantina di perairan Yokohama berakhir besok, 19 Februari.

Leave Comment

Related Posts