Dua Kandidat Asal Indonesia Juarai I-Sing World Junior 2019 Di Swedia!

Dua penyanyi yang menjadi perwakilan asal Indonesia dan berpartisipasi dalam kompetisi junior ini adalah; Maria (14 tahun) yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat; dan Namie (9 tahun) yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Kejuaraan menyanyi tingkat internasional, I-Sing World 2019, yang dilangsungkan pada tanggal 10 -13 November 2019 di Stockholm, Swedia ini, berhasil dijuarai oleh…


download 3

Dua penyanyi yang menjadi perwakilan asal Indonesia dan berpartisipasi dalam kompetisi junior ini adalah; Maria (14 tahun) yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat; dan Namie (9 tahun) yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Kejuaraan menyanyi tingkat internasional, I-Sing World 2019, yang dilangsungkan pada tanggal 10 -13 November 2019 di Stockholm, Swedia ini, berhasil dijuarai oleh Maria Sinaga sebagai juara 1 & Namie sebagai Runner up.

Selain mendapat gelar Juara 1, Maria juga mendapatkan Special Awards “Best Vocal Technique”.

Duta Besar Indonesia untuk Swedia, Bagas Hapsoro menyampaikan kebanggaan akan prestasi yang telah diraih putri-putri terbaik Indonesia. Harapannya Maria dan Namie terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Mengenal Kompetisi I-Sing World

I-Sing World adalah kompetisi menyanyi tingkat dunia yang diselenggarakan setiap tahun oleh I-Sing Academy. Pada tahun 2019, I-Sing diikuti oleh 26 negara yang terbagi dalam kategori dewasa dan junior, dengan penyelenggara I-Sing Academy bekerjasama dengan O’learys, Stockholm, Swedia.

Baca Juga:  Meski Telah Menikah Selama 3 Tahun, Wanita ini Masih Belum Bisa Mengeja Nama Suaminya

Kompetisi junior ini baru pertama kali diperkenalkan di tahun 2019, dengan kategori usia anak-anak antara 6-16 tahun.

Dari ajang perlombaan I-Sing World Junior 2019 ini, selain memperoleh uang tunai, piala, medali, dan piagam, Maria juga mendapat kesempatan untuk mengikuti training di Seoul, Korea Selatan dan bergabung dengan salah satu entertainment company di Seoul.

Rencannya, kompetensi ini akan digelar kembali pada tahun 2020 di Malaysia.

(Sumber: KBRI Stockholm)
Credit Photo: Ronald Misael Pakiding (Coach)​