Kisah Perjuangan Kakek Nafkahi 7 Anak Yatim, Bikin Haru

Seorang kakek bernama Kong Aseng yang telah berusia 78 tahun setiap harinya bekerja sebagai penjual bakpia dan telur asin di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, terungkap sebuah kisah haru dibalik pekerjaan sang kakek ini. Hal itu membuat banyak warganet yang ikut terharu dengan perjuangan kakek dalam melakukan pekerjaannya. Dikutip dari brilio.net, pada Jum’at (16/10/2020), seorang…


Kisah Perjuangan Kakek Menghidupi Anak Yatim

Seorang kakek bernama Kong Aseng yang telah berusia 78 tahun setiap harinya bekerja sebagai penjual bakpia dan telur asin di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, terungkap sebuah kisah haru dibalik pekerjaan sang kakek ini. Hal itu membuat banyak warganet yang ikut terharu dengan perjuangan kakek dalam melakukan pekerjaannya.

Dikutip dari brilio.net, pada Jum’at (16/10/2020), seorang wanita bernama Tika memberitahu kisah sang kakek yang bernama Kong Aseng tersebut. Pada awalnya, Tika melihat seorang kakek tua yang sedang menjajakan jualannya. Ia pun langsung menghampiri sang kakek dan ingin membeli telur asin yang dijual Kong Aseng di sekitaran Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin.

Perjuangan kakek menghidupi dirinya dan tujuh orang anak yatim

Setelah berbicara lama dengan sang kakek, Tika mengetahui bahwa ternyata selain mencari nafkah untuk menghidupi kebutuhannya sendiri, Kong Aseng juga sedang mengasuh tujuh orang anak yatim di rumahnya.

Baca Juga: Pria Ini Ungkap Tips Bisnis Sukses Receh Tapi Sangat Penting Lho

“PLEASE TWITTER BENER BENER KUDU DO YOUR MAGIC!
Kong Aseng. 78th. Pedagang Telor Asin dan Bakpia keliling. Ga punya keluarga, tapi Bapak dari 7 anak Yatim Piatu,” tulisnya.

Kong Aseng selalu bersyukur, meskipun pekerjaannya hanya seorang penjual telur asin, ia masih mampu hidup dan menafkahi tujuh orang anak yatim. Bahkan tak pernah sekalipun terbesit dalam hatinya untuk mengeluh dalam merawat dan membesarkan anak-anak tersebut. Dengan semangat yang tinggi, ia selalu berkeliling kota Banjarmasin dengan membawa barang dagangannya.

Baca Juga:  Kisah Ibu yang Pura-Pura Mati Saat Kepergok Oleh Anaknya Sedang Bercinta Dengan Suami

Tentu perjuangan kakek ini patut dicontoh untuk kita semua. Selama lebih kurang 60 tahun ia tinggal di ibukota Kalimantan Selatan tersebut. Walau umurnya sudah tak muda lagi, beberapa kali Kong Aseng berjualan hingga larut malam.

Sedikit ngobrol ternyata kong Aseng ini hidup sendiri di banjarmasin. BENER BENER SENDIRI, gak ada anak dan istrinya udah meninggal 19 taun yang lalu. Usia kong Aseng ini udah hampir 80 taun, udah sepuh bangett. Usia segitu kudunya kong Aseng istirahat dirumah dan bareng keluarga.

PLEASE BANGET.. Buat temen temen yang domisili BANJARMASIN bantu ngelarisin dagangan kong Aseng biar cepet abis, cepet balik kerumah dan cepet istirahat.” cerita Tika pada akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Nyesek Banget, Ditinggal Calon Istri Yang Kabur Bareng Mantannya

Baca Juga:  Perjuangan Driver Ojol Mengantarkan Orderan Sampai Rela Basah Kuyup Karena Hujan

Warganet berharap dagangannya selalu laris

Dalam unggahan Twitter tersebut, sang kakek tampak terlihat sangat tua dengan kulit yang sudah keriput, namun tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-harinya sebagai seorang pedagang. Ia menganggap semua rezeki yang ia dapatkan harus disyukuri.

Perjuangan Kakek Menghidup Tujuh Anak Yatim
Perjuangan kakek menghidup tujuh anak yatim

Sampai saat ini, unggahan mengenai perjuangan sang kakek tersebut telah disukai lebih dari 13 ribu orang dan di-retweet 9,2 ribu kali. Banyak netizen yang salut dengan perjuangan sang kakek. Meskipun usianya tua dan tenaganya hanya sedikit, ia tidak mengenal lelah demi mencari nafkah.

pas masih kuliah oplen sering pulang ngelewatin beliau telor asinnya beneran enakkk, biasanya beliau jualan depan giant,” tulis donatttjco.

Sering lihat beliau ini di depan toko gramedia jl vetran banjarmasin Ngemper duduk kadang ketiduran. Cuma bbrapa kali aj beli telor asinya cuma ga tanya banyak,” komentar @YGelies.

Baca Juga: Bercanda Ngomong ‘Tarik Sis Semongko’, Wanita Ini Langsung Didatangi Pengendara Mobilnya

Nyampe juga di km ini yaa. Shiap mbakyuuuu ngko tak borongggg. Agar supaya menjadi balance yhaaa,” tulis @agnesfina.

Baca Juga:  Kisah Remaja yang Hilang Selama 11 Tahun di Jakarta, Akhirnya Bertemu Keluarganya Setelah Iseng Cari Lewat Google Maps

nambahin, klo malem ga ketemu depan giant express, biasanya beliau di depan alfamart samping lima rasa,” komentar @mrkaplans.