Terlampirkan bahwa Black Box pesawat maskapai Ukraina yang tersembak jatuh oleh militer Iran secara tidak sengaja pada bulan ini akan dikirimkan ke Ukraina untuk investigasi.
Laporan ini diungkap oleh kantor berita Tasnim setelah sebelumnya Iran menegaskan hendak mengunduh data dari black box itu di Teheran.
Kesempatan bagi para investigator internasional
Pengiriman atas black box ini keluar Iran berarti Teheran membuka kesempatan bagi para investigasi internasional terlibat dalam penyelidikan insiden tersebut.
Kejadian penembakan pesawat salah sasaran yang menewaskan 176 korban, 57 diantaranya adalah orang Kanada, peristiwa ini memicu unjuk rasa di Iran, bahkan publik menuduh bahwa pemerintah Iran berusaha untuk menutupi kasus tersebut sebelum akhirnya mengakui melakukan kesalahan fatal dengan menembak jatuh pesawat tersebut.
Salah sasaran penembakan pesawat Ukraina terjadi setelah Iran meluncurkan serangan ke target musuh yaitu Amerika Serikat (USA) di Irak sebagai balas dendam atas terbunuhnya komandan penting Iran yang bernama Qassem Soleimani dalam serangan drone Amerika Serikat.
“Musuh-musuh kita senang bahwa bahwa mereka berhasil merusak Garda, pasukan militer, dan sistem kita,” ujar Khamenei dalam khotbah Jumat pertamanya dalam beberapa tahun terakhir ini.
Teheran menjadi kota yang semakin terisolasi
Ia memuji Garda Revolusi yang melindungi Iran dan menyerukan agar militer Amerika Serikat meninggalkan wilayah tersebut
Khamenei menegaskan bahwa aktivitas Soleimani akan berlanjut dan pasukan dari Quds yang ia pimpin diperintahkan untuk melindungi bangsa-bangsa yang ditindas di penjuru wilayah.
Dia menyatakan untuk para pasukan tentara Quds adalah pejuang tanpa mengenal batas.
Perwakilan khusus dari Iran Departemen Luar Negeri USA Brian Hook menyatakan atas ancaman Iran itu membuat Teheran menjadi kota yang semakin terisolasi.
Namun berbeda dari Rusia, pemerintah Rusia memberikan dukungan pada Iran atas musibah jatuhnya pesawat karena kesalahan menembak, pesawat itu tertembak jatuh saat Teheran waspada dengan laporan jet tempur siluman Amerika Serikat di wilayah tersebut.
“Saya ingin menekankan bahwa kegelisahan yang selalui menyertai situasi tersebut,” ujar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Sebelumnya, Pemerintah Iran secara mengejutkan enggan untuk menyerahkan dua black box pesawat boeing 737 yang jatuh di Teheran. Keputusan itu diambil oleh pejabat penerbangan negeri para Mullah karena alasan yang tidak jelas.
