Prabowo-Gibran Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Siang Gratis

Prabowo dan Gibran berencana mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk program makan siang gratis.
fb5be171 5ef3 48c2 bf9e c26efb4f6349 2519369105

Prabowo berencana mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk program makan siang gratis.

Tim Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yang berada di posisi nomor urut 2, berencana mengurangi anggaran subsidi BBM agar dapat menjalankan program-program unggulan mereka, termasuk penyediaan makan siang dan susu gratis.

Jika Prabowo-Gibran terpilih dalam Pilpres 2024, mereka akan melakukan hal tersebut. Menurut perhitungan suara dari KPU, pada pukul 14.00 WIB Jumat (16/2), Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak daripada dengan paslon lainnya, yakni sebesar 57 persen dari total suara yang masuk sebesar 54,91 persen TPS.

Baca Juga: Arti dan Peran Silent Majority dalam Pemilu 2024 Pasca Pencoblosan

Kaji Ulang Anggaran Subsidi BBM

Eddy Soeparno, Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa jika Prabowo menjadi pemerintah, mereka dapat mengatur ulang pengeluaran subsidi energi selama dua hingga tiga bulan setelah memulai jabatan pada bulan Oktober nanti.

Menurutnya, sebanyak 80 persen dari total dana subsidi BBM senilai Rp350 triliun tidak diberikan kepada sasaran yang tepat.

Dalam wawancara di Bloomberg Television pada hari Kamis (15/2), Eddy berpendapat “Kami juga dapat membiayai program Prabowo dengan mengurangi subsidi yang tidak perlu”.

Sekarang ini, kita sedang menyaksikan adanya subsidi energi sebesar Rp350 triliun, di mana 80 persennya untuk orang-orang yang sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk menerima subsidi tersebut. Oleh karena itu, kami akan menyesuaikan jumlah subsidi agar sesuai dengan penerima subsidi yang memang berhak menerimanya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa pemerintahan Prabowo akan meningkatkan proporsi pajak untuk mendanai berbagai program. Eddy mencatat bahwa penerimaan pajak di Indonesia hanya sekitar 10 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Ia mengatakan bahwa angka ini terlalu kecil jika daripada dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara yang memiliki rasio sebesar 14 persen.

Target program makan siang dan susu gratis untuk sekitar 82,9 juta orang yang terdiri dari tiga kelompok masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: Kecurangan Pemilu 2019 Lebih Mengerikan dari 2024?

Program Makan Siang Gratis

program makan siang gratis
tvOneNews

Di Indonesia, ada sekitar 74,2 juta anak sekolah, 4,3 juta santri, dan 4,4 juta ibu hamil. Dalam visi dan misi Asta Cita yang diusung oleh Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, program makan siang dan susu gratis sebagai salah satu dari ‘8 program hasil terbaik cepat’. Tujuan dari program ini adalah untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sebelumnya menyatakan bahwa anggaran program tersebut mencapai Rp400 triliun per tahun. Dengan kata lain, setiap penerima akan menerima Rp4,82 juta per tahun. Jumlah ini setara dengan Rp402 ribu per bulan atau Rp13.403 per hari.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Drajat Wibowo mengungkapkan bahwa timnya telah menemukan empat sumber pendanaan baru untuk membiayai program-program yang telah terancang, termasuk menyediakan makan siang gratis. Dengan adanya sumber-sumber pendanaan tersebut, tidak akan ada beban tambahan pada keuangan negara.

Ada satu revisi pada satu pasal aturan yang dapat meningkatkan pendapatan negara hingga ratusan triliun.

Selanjutnya, terdapat dana yang berasal dari kasus yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Potensi penerimaan negara dari dana ini mencapai lebih dari Rp90 triliun, melebihi dana-dana yang belum dimasukkan.

Selanjutnya, melakukan perubahan dalam peraturan perpajakan. Salah satunya berkaitan dengan pengaturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Selanjutnya, proses digitalisasi diterapkan dalam berbagai sektor industri ekstraktif.

Menurut pernyataan Drajat beberapa waktu yang lalu, masih terdapat beberapa sumber penerimaan yang harus kita identifikasi dengan cukup agar Prabowo-Gibran dapat mendapatkan mandat rakyat dan amanat nasional. Tujuan akhirnya adalah agar pada tahun 2025 kita sudah siap dengan anggaran yang telah kita susun.

Baca Juga: Kapan Hasil Pemilu 2024 Akan Diumumkan?

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks