Di daerah kalian masih sering mendung gak? Sama, didaerah saya juga masih sering mendung. Tapi, gak sampe hujan.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan akhir-akhir ini masih sering mendung? Padahal kan puncak musim hujan sudah berakhir bulan Februari kemarin.
Madden Julian Oscilation (MJO) adalah penyebabnya. Madden Julian Oscilation atau Osilasi Madden Julian pertama kali diteliti oleh Rolan Madden dan Poland Julian dari National Center of Atmospheric Research (NCAR) pada tshun 1971.
MJO merupakan fenomena pola perpindahan gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari Samudera Hindia di sebelah Barat menuju ke arah Timur dengan membawa massa udara basah dengan kecepatan 4 hingga 8 m/s (14 hingga 29 km/jam). Aliran massa udara basah yang dibawanya, meningkatkan potensi curah hujan pada wilayah yang dilaluinya. MJO merupakan variasi intramusiman yang sering terjadi pada daerah tropis. Fenomena MJO ini sudah sering menjadi kajian dalam bidang meteorologi sejak ditemukannya fase El Nino.
Tidak hanya meningkatkan curah hujan, tekanan udara, kondisi cuaca, pergerakan angin, dan suhu permukaan air laut juga ikut meningkat akibat Osilasi ini.
Karena MJO ini adalah massa udara basah yang dibawa dari Samudera Hindia ke Samudera pasifik, maka anomali dan fenomenanya biasanya pertama kali akan terlihat pada Samudera Hindia bagian Barat.
Madden-Julian Oscilation memiliki waktu siklus sekitar 30-60 hari. Oleh karena itu, fenomena ini juga biasa disenut dengan Osilasi 30-60 hari atau gelombang 30-60 hari.
Jadi, cuaca buruk yang tengah terjadi di Indonesia ini, yang bahkan menyebabkan beberapa bencana, seperi angin puting beliung, banjir, gelombang tinggi dll mungkin akan terjadi dan bertahan selama 1 hingga 2 bulan kedepan, atau sampai awal bulan Mei.
Jadi, udah tau kan penyebabnya?
So, buat kalian selalu jaga kesehatan yah!