Mengapa Hewan Liar Bisa Minum Air Kotor Tanpa Sakit?

Kenapa hewan liar terlihat sehat ketika minum air yang kotor? Terdapat beberapa alasan untuk memberikan respon terhadap hal tersebut.
images 19

Mengapa hewan liar bisa minum air kotor tanpa merasa sakit?

Untuk menjaga kesehatan, kita selalu disarankan untuk mengonsumsi air yang bersih agar terhindar dari kemungkinan terkena kuman atau bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Namun, ketika berbicara tentang air yang bersih, mungkin ada sebuah pertanyaan menarik yang pernah muncul dalam pikiran Anda.

Bagaimana hewan-hewan liar yang tergantung pada sungai, kolam, dan danau yang tidak bersih sebagai sumber air utama atau satu-satunya dapat tetap hidup?

Baca Juga: Mengapa Kemalasan adalah Cara Bertahan Hidup bagi Hewan Sloth?

Alasan Hewan Liar Tak Sakit saat Minum Air Kotor

Kenapa hewan itu terlihat sehat ketika minum air yang kotor? Terdapat beberapa alasan untuk memberikan respon terhadap hal tersebut.

Toleransi terhadap Air yang Kotor

Menurut informasi dari Science ABC, hutan tidak memiliki banyak pasokan air yang cukup untuk semua makhluk hidup di sana.

Sebagai hasilnya, banyak binatang yang terpaksa datang ke sumber air tersebut berkali-kali tanpa memiliki alternatif lain.

Karena sering kali minum air dari sumber yang sama atau dengan profil bakteri yang hampir sama, tubuh mereka menjadi lebih tahan terhadap air di tempat tersebut.

Sistem kekebalan tubuh mereka dapat mengidentifikasi bakteri tertentu setelah berinteraksi dengan mereka berulang kali, sehingga menjadi lebih efisien dalam menghadapinya.

Bagaimanapun, jika ada perubahan drastis dalam komposisi patogen di suatu perairan, akan berdampak fatal bagi hewan-hewan yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Fakta atau Mitos? Berang-berang Hewan Setia dengan Wajah Lucu

Tidak Semua Air Tercemar

Mungkin ada orang yang beranggapan bahwa air di alam liar tercemar, tetapi sebenarnya tidak selalu negatif.

Air tersebut mungkin mengandung sedikit kontaminasi, tetapi tidak sepenuhnya tercemar dengan bakteri sehingga tidak akan menyebabkan masalah bagi siapa pun yang mengonsumsinya, baik itu hewan maupun manusia.

Di samping itu, kebanyakan hewan mamalia memiliki indra penciuman yang sangat berkembang, yang membantu mereka dalam menilai apakah suatu perairan aktif secara bakteriologis atau tidak.

Tidak Semua Penyakit Bakteri Mematikan

Tidak semua jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri bersifat mematikan.

Terdapat banyak penyakit yang penyebabnya itu oleh bakteri atau patogen lain yang terdapat di dalam air, namun tidak semuanya berpotensi mengancam nyawa.

Baca Juga: 5 Hewan Mitologi yang Populer di Tanah Sunda

Peran Evolusi

Hewan yang mampu bertahan hidup setelah mengonsumsi air yang tercemar akan melanjutkan kelangsungan hidupnya dan mewariskan gen sistem kekebalan tubuh yang superior kepada keturunannya. Ini membuat keturunannya memiliki keunggulan dalam kemampuan mengonsumsi air yang tercemar tanpa mengalami konsekuensi yang signifikan.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun tidak semua kolam di alam liar tercemar, ini tidak berarti bahwa meminum air tersebut akan selalu menjaga kesehatan hewan liar bebas dari masalah.

Terkadang, air tersebut juga bisa menyebabkan mereka menjadi tidak sehat. Namun, kita tidak menyadari bahwa mereka sakit karena biasanya hewan akan mencari tempat persembunyian ketika mereka mengalami penyakit serius dan tetap bersembunyi sampai mereka sembuh atau meninggal.

Oleh sebab itu, umumnya hewan tidak terlihat sakit setelah meminum air yang kotor. Sikap bersembunyi seperti ini pada hewan dikenal sebagai penggalian akhir.

Baca Juga: Cara Ilmuwan Menghidupkan Kembali Hewan Punah dengan Kloning

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks