Menurut para ilmuwan, burung merupakan keturunan dari dinosaurus. Dahulu, dinosaurus merupakan penguasa Bumi, dari berbagai jenis seperti apatosaurus, spinosaurus, carnotaurus, velociraptor, triceratops, dan masih banyak lagi.
Sebelum era dinosaurus dimulai, setidaknya Bumi saat itu mengalami dua bencana kepunahan massal. Lalu pada era Permian, barulah dinosaurus lahir. Dinosaurus bertahan ratusan juta tahun, hingga melewati tiga bencana kepunahan massal berikutnya.
Di era Crataceous, yaitu 65 – 66 juta tahun yang lalu lah puncak kepunahan Dinosaurus. Hantaman asteroid raksasa di semenajung Yucatan di Meksiko, menurunnya permukaan laut, dan letusan gunung berapi memusnahkan dinosaurus yang saat itu mendominasi kehidupan di Bumi.
Keturunan Dinosaurus
Dinosurus yang bisa bertahan hidup, seiring berjalannya waktu beradaptasi dan berevolusi. Nah, burung yang sekarang kita kenal, merupakan salah satu keturunan dinosaurus tersebut.
Burung termasuk keluarga dinosaurus, hal itu terutama terlihat dari kelompok dinosaurus theropoda. Theropada merupakan dinosaurus yang memiliki dua kaki seperti Velociraptor dan T-rex.
Kelompok dinosaurus ini memiliki ciri layaknya burung, mereka berbulu. Meskipun bulunya merupakan bulu kecil seperti rambut. Mereka belum memiliki sayap, karena ukuran tubuh mereka yang besar.
Lalu, sebagian kelompok dinosaurus dalam kelompok Theropada berevolusi menjadi semakin kecil tubuhnya. Sehingga, lama kelamaan munculah dinosaurus yang terlihat mirip seperti burung.
Mengapa Dinosaurus Leluhur Burung Bisa Selamat dari Kepunahan Massal?
Terdapat beberapa faktor yang membuat dinosaurus leluhur burung bertahan hidup di saat dinosaurus lainnya mengalami kepunahan saat bencana alam dahyat terjadi.
1. Ukuran tubuh yang kecil
Ketika kepunahan massal terjadi, bahan makanan menjadi semakin menipis. Dinosaurus yang berbadan besar memerlukan asupan makanan yang tidak sedikit, sehingga ketika bahan makanan menipis mereka lama-kelamaan tidak bisa bertahan hidup.
Berbeda dengan dinosurus kelompok theropoda yang berukuran kecil, mereka hanya membutuhkan lebih sedikit asupan makanan dibandingkan mereka yang bertubuh besar.
2. Kemampuan terbang
Dinosaurus kelompok theropoda yang sudah berevolusi menjadi tubuh yang kecil, lama kelamaan memiliki sayap, jenis ini lah yang menjadi leluhur burung seperti sekarang.
Karena mereka bisa terbang, mereka membutuhkan energi lebih sedikit dibandingkan mereka yang berjalan. Sehingga mereka mampu menemukan tempat yang aman dan mencari sumber makanan yang baru.
Kemampuan adaptasi tersebut bertahan hingga sekarang, terbukti terdapat lebih dari 11.000 spesies burung yang berbeda-beda dan tersebar di seluruh dunia, dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.