Jika berbicara mengenai orang terkaya di dunia, pasti orang-orang menjawabnya pasti Jeff Bezos, atau Bill Gates. Namun, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Jeff Bezos atau Bill Gates belum ada apa-apanya dengan kekayaan yang dimiliki oleh Mansa Musa.
Dilansir dari Daily Mirror, Mansa Musa merupakan seorang penguasa Mali yang hidup pada abad ke-14. Dan kekayaannya belum ada yang mampu menyainginya hingga saat ini.
Kaisar Romawi Agustus Caesar selaku orang terkaya dalam sejarah juga belum mampu mengalahkan status sebagai orang terkaya di dunia yang dimiliki oleh Mansa Musa.
Dibalik hartanya yang melimpah, ia tidak sombong dan memilih menjadi orang yang dermawan. Ia kerap membantu masyarakatnya yang sedang mengalami kesulitan. Bahkan, saking terlalu dermawannya jumlah harta kerajaannya mengalami penurunan yang signifikan.
Seni Beladiri Ala Militer Kerajaan Majapahit, Sundang Majapahit!
Seorang profesor sejarah di University Michigan, bernama Rudolf Ware mengatakan “Bayangkan sebanyak emas yang Anda pikir bisa dimiliki manusia, dan digandakan itu diberikan pada semua orang yang dilihatnya”.
Kaisar Mansa Musa menjadi penguasa Mali setelah kaisar sebelumnya Abu-Bakr II yang menghilang saat melakukan perjalanan ke tepi laut Samudra Atlantik.
Setelah itu, Musa lah yang menggantikan tahta kerajaan yang ditinggalkan. Pada saat itu, negara-negara Eropa sedang mengalami kekurangan sumber daya akibat dari perang saudara yang berkelanjutan.
Sumber kekayaan
Sementara itu, Musa memiliki sumber daya alam yang nilainya sangat besar saat itu, yaitu emas.
Berkat kepemimpinannya, negeri yang dipimpinnya menjadi negeri yang lebih subur hingga tiga kali lipat. Akibatnya masyarakat dapat hidup dengan sejahtera.
Dari sekian banyak sumber kekayaannya, salah satunya ialah pusat perdagangan penting di Timbuku. Dengan kekayaannya yang berlimpah, ia tak sungkan untuk menyumbang setengah dari emas Dunia Lama.
“Sebagai seorang penguasa, akses menuju sumber kekayaan yang dimiliki Musa tidak terbatas dan itu merupakan sesuatu yang paling berharga pada abad pertengahan,” tutur Kathleen Bickford Berzock, seorang spesialis seni di Afrika.
Kerajaan Tarumanegara, Salah Satu Kerajaan Tertua Di Indonesia
“Inti-inti perdagangan utama yang berdagang emas dan barang lainnya juga ada di daerah kekuasaannya, dan Musa mengumpulkan kekayaanya dari perdagangan tersebut,” tambahnya.
Perjalanan ke Kota Makkah
Pada tahun 1324, masyarakat dunia sudah banyak yang mengetahui kekayaan raja Musa ini. Kekayaannya terus bertambah, Musa melakukan sebuah perjalanan ke Mekkah yang tak bisa dilupakan sepanjang sejarah.
Dia melalui Kairo, Mesir beserta rombongan sekitar 12.000 orang budak wanita yang ditutupi dengan gaun brokat dan sutra Yaman. Raja Musa juga mengajak karavan yang berjumlah 60.000 orang, dan semuanya berangkat ke kota suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Ketika melalui Kairo, banyak orang yang menyambut kedatangan Raja Musa di jalan. Dan ia pun membagikan emas kepada orang-orang yang menyambutnya tersebut. Akibatnya harga emas di Mesir menjadi lemah, akibat banyaknya orang yang memiliki emas.
Saking wow nya, butuh waktu selama 12 tahun untuk mengembalikan harga emas menjadi normal kembali. Bahkan Raja Musa yang mengetahui perekonomian Mesir yang turun, Raja Musa membantu mereka dengan membeli kembali emas yang pernah dia berikan dengan harga yang fantastis.
Inilah Alasan Mengapa Semua Angsa Di Inggris Dimiliki Kerajaan Inggris
Selain itu, dalam kisah lainnya diceritakan kalau Raja Musa pernah membagikan emas saat dia sedang melakukan perjalanan, akan tetapi emas yang dibawanya telah habis sebelum perjalanan usai.
Karena tindakannya, banyak rakyatnya yang mengecam tindakan raja Musa yang menyia-nyiakan sumber daya yang sebenarnya bisa dimanfaatkan bagi kerajaan.
Dan yang tak kalah hebatnya, Raja Musa pernah membayar seorang penyair dengan 200 kilogram emas. Jika dikalkulasikan ke rupiah, itu nominalnya sekitar 116 miliar.
Awal Keruntuhannya
Namun kedigdayaan kerajaan Mali telah usai, disaat Raja Musa meninggal dunia pada usia ke-57 pada tahun 1337. Para putranya tak mampu mengurus sumber kekayaan yang ditinggalkan ayahnya. Alhasil perekonomian kerajaan menjadi menurun.
Sampai akhirnya, penjajah Portugis datang ke Kerajaan Mali untuk menggerogoti kekayaan negeri tersebut. Dan itu disinyalir menjadi penyebab utama keruntuhan Kerjaan Mali.
Yuk Mengenal “Sundang Majapahit” Seni Beladiri Ala Militer Kerajaan Majapahit
Walaupun demikian, kisah Kejaraan Mali masih menjadi acuan betapa kayanya negeri tersebut saat dipimpin oleh Raja Mansa Musa.