SejarahPedia

Negara-nagara Yang Sudah Lama Dihapus Dari Peta Dunia

Taukah kamu bahwa ada negara-negara yang telah hilang sepenuhnya dari peta dunia pada abad 21? Sebagian besar penyebab hilangnya negara tersebut adalah hasil peperangan.

Dan sebagian lagi karena perpecahan yang terjadi di dalam negara itu sendiri yang akhirnya menciptakan negara-negara baru dengan luas wilayah yang lebih kecil, simak baik-baik negara apa saja yang sudah hilang dari peta dunia.

Jerman Timur, 1949-1990

Jerman Timur merupakan hasil aneksasi Uni Soviet pasca Perang Dunia II. Kamu mungkin pernah mendengar Tembok Berlin, tekmbok tersebut dibangun untuk memisahkan Jerman Barat dan Timur.

Pada dasarnya Jerman Timur merupakan salah satu negara satelit Uni Soviet. Runtuhnya Tembok Berlin yang terkenal pada tahun 1990, dan bersamaan dengan bersatunya kembali rakyat Jerman secara resmi telah meruntuhkan Jerman Timur yang berpaham Komunis. Tidak lama kemudian hal tersebut juga menjadi awal runtuhnya Uni Soviet.

Uni Soviet, 1922-1991

Negara yang pernah jadi negara superpower sbagai penyeimbang kekuatan Amerika Serikat, salah satu negara yang benar-benar menakutkan di planet ini sampai keruntuhan antiklimaks yang terjadi pada tahun 1991.

Selama 7 dekade ia berdiri sebagai benteng kokoh paham komunis, dengan semua kedigdayaan yang menyertainya. Uni Soviet bahkan berhasil mengalahkan Nazi Jerman pada perang dunia II ketika tidak ada yang berpikir bahwa Hitler tidak dapat dihentikan.

Akhirnya setelah runtuh tembok Berlin pada tahun 1990, dan tunuhnya komunisme di Eropa Timur, Uni Soviet runtuh dan pecah menjadi tidak kurang dari 15 negara berdaulat dengan salah satu negara terbesar adalah Rusia.

Cekoslovakia, 1918-1992

Cekoslovakia merupakan pecahan dari Kekaisaran Austro-Hungaria, didirikan pada tahun yang sama dengan pecahnya kekaisaran Austro-Hungaria pada tahun 1918. Namun, pada bulan Maret 1939 Cekoslovakia telah sepenuhnya diduduki oleh Jerman Nazi pada saat perang dunia II.

Pada saat itu akhirnya negara ini membangun kembali dirinya sebagai demokrasi yang dinamis. Sayangnya masyarakat Slavia di bagian Timur negara tersebut menuntut kemederdekaan wilayah mereka sendiri dan menghancurkan cekoslovakia dalam 2 tahun pada tahun 1992, negara tersebut pecah menjadi Republik Ceko di bagian barat dan negara Slovakia bagian timur.

Leave Comment

Related Posts