Google Rilis Gemini AI sebagai Pesaing ChatGPT

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran Gemini, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang diklaim akan menjadi pesaing utama untuk ChatGPT.

10
0

Google meluncurkan Gemini AI, yang mereka klaim akan menjadi pesaing bagi ChatGPT.

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran Gemini, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang mereka klaim akan menjadi pesaing utama untuk ChatGPT dengan pemgembangnya OpenAI.

Gemini merupakan model bahasa terbaru yang dirilis oleh Google. Penyampaian informasi ini pertama kali dilakukan oleh Pichai dalam acara konferensi pengembang I/O pada bulan Juni.

Menurut Pichai dan Demis Hassabis, CEO Google DeepMind, ini adalah kemajuan yang signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan yang pada akhirnya akan berdampak pada hampir semua produk Google.

Menurut Pichai, salah satu hal yang paling menarik dari situasi ini adalah kemampuan untuk mengembangkan teknologi dasar yang kemudian secara langsung dapat menerapkan pada semua produk kami.

Google Perkenalkan Gemini AI

1701924198484

Google telah memperkenalkan Gemini pada beberapa platform sekarang. Sekarang Gemini Pro mendukung Chatbot Bard dan pengguna Pixel 8 Pro akan mendapatkan beberapa fitur tambahan berkat Gemini Nano. Untuk Gemini Ultra, akan rilis pada tahun depan.

ARTIKEL TERKAIT •
Bocah di Muratara Jadi Budak Seks Ayah Kandung Selama 2 Tahun

Gemini Pro yang digunakan oleh Bard adalah model menengah dari seri Gemini. Ada juga versi Gemini Ultra yang lebih besar dan lambat, namun sangat kompeten. Di sisi lain, versi Nano adalah yang terkecil dan paling cepat, khusus untuk tugas-tugas pada perangkat tersebut.

Mulai tanggal 13 Desember, Gemini Pro akan tersedia bagi pengembang dan pelanggan Google melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI di Google Cloud.

Saat ini, Gemini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Namun, bahasa lainnya akan segera tersedia dalam waktu dekat.

Selain itu, Pichai menyatakan bahwa Gemini nantinya akan terhubung dengan mesin pencari Google, iklan produk, browser Chrome, serta berbagai produk Google lainnya.

Satu tahun yang lalu, OpenAI mengeluarkan ChatGPT yang segera menjadi perhatian utama di dunia kecerdasan buatan.

Saat ini, Google berupaya mengguncang kekuasaan tersebut dengan meluncurkan Gemini. Dalam persaingan antara Gemini dan GPT-4, Hassabis menyatakan bahwa produknya memiliki keunggulan yang cukup kuat.

Hassabis mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan analisis mendalam terhadap sistem secara bersamaan dan juga melakukan benchmarking.

ARTIKEL TERKAIT •
Hewan Ini Disebut Bisa Membantu Mengatasi Covid-19 Pada Manusia

Google menggunakan 32 kriteria untuk membandingkan dua model, mulai dari tes yang melibatkan pemahaman bahasa hingga tes yang menilai kemampuan keduanya dalam menghasilkan kode Python.

Menurut Hassabis, menurut saya, kami memiliki keunggulan yang signifikan dalam 30 dari 32 standar yang ada. Beberapa di antaranya sangat ketat. Sementara beberapa di antaranya lebih besar.

Tinggalkan Balasan