Semakin gila saja kalau kita pikir tingkah orang pada era digital sekarang ini. Bayangkan saja nih. Demi mendapatkan layanan internet gratis, kedua orang tua ini justru memberikan nama anak mereka sama seperti dengan nama provider internet mereka.
Percaya atau tidak tapi itulah yang baru-baru ini terjadi pada pasangan suami istri dari Swis. Kedua pasangan yang sayangnya tidak ketahuan identitasnya ini, memberikan nama anaknya Twifia.
Nama ini merupakan nama yang sama dengan layanan internet Swis, Twifi. Dan dengan kenekadannya melakukan hal ini, kedua pasangan bersama putrinya, mendapatkan layanan internet gratis dari Twifi.
Dan gak tanggung-tanggung, mereka mendapatkan layanan gratis-nya selama 18 tahun. 18 tahun guys! Walau kelihatannya hal ini memang mereka lakukan dengan sengaja (intentionally). Tapi faktanya gak demikian juga.
Memang Sudah Ada Kontesnya

Karena beberapa waktu sebelumnya, melalui situs resminya, Twifi memang sudah mengadakan kontesnya. Dan sepertinya nih kalau gue lihat lagi dari situsnya, kontes ini masih berlangsung.
Tapi tentunya yang bisa ikutan hanyalah warga Swis. Spesifiknya yang memang menggunakan layanan internet Twifi. Wah coba ya kalau kita adalah warga Swis ya, pasti bakalan enak banget deh.
Lalu bagaimana nih kalau nantinya sudah lewat 18 tahun? Lalu yang terpenting, bagaimana kalau tiba-tiba perusahaannya nanti bangkrut sebelum full 18 tahun? Apakah layanan super asyik ini masih akan berlaku?
Masih Akan Terus Berlaku Walau Perusahaan Tutup

Nah pertama, apabila masa 18 tahun nanti sudah lewat, maka ya nantinya mereka atau anak mereka ini akan membayar tagihan bulanan-nya lagi seperti biasa.
Nah menurut kedua pasangannya, nantinya yang membayar adalah si putri mereka ini namun, dengan uang tabungan kedua orang tuanya. Yang mana mulai sekarang akan mereka sisihkan hingga ia menginjak 18 tahun nanti. Wah asyik banget nih orang tua.
Sedangkan untuk masalah kalau nantinya bangkrut sebelum masa promosi habis, menurut pendiri Twifi, Philippe Fotsch, tidak usah khawatir dengan masalah itu.
Karena kalaupun skenario buruk tersebut terjadi, ia akan tetap membayar sesuai seperti yang ia dan tim-nya janjikan. Menurutnya ini sudah masuk rana kehormatan. Jadi ya malu saja mereka kalau sampai gak bisa memenuhinya.
Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini? Kira-kira ada gak nih ya provider internet yang ingin mengadakan kontes pemberian nama anak sama dengan mereka dengan jaminan layanan gratis internet jangka panjang ini?