Selalu Gagal Saat Bermain Mesin Capit Boneka, Pria ini Sampai Lapor Polisi

Sejak dulu, permainan mesin capit atau crane game sudah digemari banyak orang. Baik itu kalangan anak kecil, remaja, bahkan yang dewasa juga ikut mencoba keberuntungan mereka. Permainan mesin capit yang paling terkenal ialah permainan mengambil boneka.

Ketika kamu mengunjungi pusat perbelanjaan seperti mal atau supermarket, pasti akan menjumpai permainan satu ini. Yang menjadi daya tarik dari permainan ini ialah saat berhasil mencapit atau mendapat hadiah yang ada dalam mesin. Entah itu boneka, mainan, atau perangkat elektronik.

Kelihatannya sih memang sangat mudah, karena hanya tinggal mengendalikan alat pada mesin, sampai kita menjatuhkan hadiah yang kita capit tadi ke dalam lubang atau tempat untuk mengambil hadiah. Namun, ekspektasi tak sesuai dengan realita. Kalau kita turun langsung, ternyata game ini tak semudah yang dipikirkan.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Dibalik Permainan Bambu Gila

Maka dari itu, diperlukan percobaan berkali-kali untuk memainkan game mesin capit boneka ini. Namun, ada juga lho yang berhasil hanya dengan satu kali percobaan saja.

Kisah Ogarun yang selalu gagal memainkan mesin capit boneka

Tapi, tidak semua orang pasti bisa beruntung mendapat hadiah dengan sekali percobaan. Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Ogarun. Ia tidak pernah mendapatkan hadiah boneka satupun yang ada di mal tempat ia bermain. Sampai-sampai ia mencoba hingga 200 kali, namun tetap saja gagal.

Ternyata Ogarun merupakan seorang penggemar berat dari permainan mesin capit, termasuk mesin capit boneka. Orang-orang di sekitarnya pun menjulukinya sebagai “UFO Catchers“.

Kejadian bermula saat Ogarun mengunjungi salah satu mal di Jepang. Ia mendatangi pusat permainan yang ada dalam mall tersebut. Ketika memainkan permainan di sebuah mesin capit, ia merasa emosi dan frustasi karena selalu gagal, walaupun telah mencoba hingga ratusan kali.

Sampai akhrinya Ogarun mempertanyakan alasan mengapa dia tidak pernah berhasil kepada staff di pusat permainan itu. Karena tidak menemui titik terang, Ogarun langsung menghubungi pihak kepolisian karena ia mengira ada yang tidak beres dengan mesin capit boneka tersebut.

Saat sampai di pusat permainan, pihak kepolisian meminta kepada operator menunjukkan bahwa mesin capit itu bisa dikuasai. Tanpa diduga, ternyata operator tersebut juga gagal, bahkan ia mencoba hingga 300 kali. Lantas, Ogarun mengunggah foto di akun Twitter miliknya saat operator sedang mencoba mendapatkan hadiah dari permainan mesin capit itu.

Baca Juga: Viral Video Uang Rp 75.000 Bisa Nyanyi, Apakah Memang Benar?

Menjadi viral di media sosial

Ia menjelaskan kalau foto tersebut ia ambil setelah operator gagal mendapatkan hadiah setelah melakukan percobaan hingga 300 kali berturut-turut. Namun pada akhirnya operator berhasil memindahkan satu boneka.

“Saya tidak bisa menang sama sekali, jadi sekarang polisi ada di sini, polisi tengah menyelidiki anggota staf yang masih belum menang,” ungkap Ogarun seperti dilansir oleh Ombes dari Brilio.net, pada Rabu (15/10/2020).

Nasib apes yang dialami oleh Ogarun ini menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ada warganet yang memberikan pendapat mereka mengenai cara bekerja mesin capit boneka tersebut. Dan ada pula yang menganggap kalau mesin capit adalah permainan penipuan.

“Semua orang tahu kekuatan crane sebanding dengan berapa banyak uang yang telah dimasukkan,” komentar seorang netizen.

“Permainan ini hanya memasukkan koin Anda ke dalam slot,” komentar netizen lainnya.

Perihal kasus tersebut, pihak kepolisian tidak melanjutkan penyelidikan atas pusat gim atau pabrik mesin tersebut. Perusahan yang memproduksi mesin capit di Jepang langsung mengeluarkan pernyataan atas kejadian yang tengah viral itu.

Baca Juga: Asal Usul Game Dinosaurus Di Google Chrome Saat Jaringan Internet Hilang

“Secara keseluruhan, game crane dimaksudkan untuk dinikmati sebagai cara bagi pelanggan untuk mencoba keterampilan dan keberuntungan mereka, dan dimainkan dengan mengetahui bahwa ketika mereka memasukkan uang, hadiah belum tentu keluar.

Tentu saja, kami berusaha keras agar staf kami mengetahui situasi pelanggan, jadi jika ada yang tidak beres, Anda dipersilakan untuk menghubungi mereka, dan minta mereka membantu anda sedikit. Itu adalah operasi fundamental perusahaan kami,” sebut pihak SEGA menanggapi kejadian tersebut.