Apasih Perbedaan Asteroid dan Komet? Lalu Beda Meteor dan Meteorit juga apa? supaya kalian enggak bingung, kali ini Bebaspedia lewat rubrik SainsPedia akan berusaha untuk menjelaskan soal perbedaan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, Dan Meteorit.
Alam semesta memang sangatlah luas. Manusia seperti kita hanya bisa mengobservasi beberapa persen dari keseluruhan yang ada. Tidak hanya luas, alam semesta juga menyimpan banyak keindahan yang dapat kita nikmati. Mempelajari tentangnya pun terdengar sangat menarik.
Ukuran benda-benda langit pun bervariasi, ada yang berukuran lebih kecil dari bumi, dan bahkan ada yang lebih besar daripada bintang utama kita, Matahari. Pernahkah kalian mendengar istilah asteroid, komet, dan meteor? Bisakah kalian membedakannya? Mungkin terdengar sulit, tapi sebenarnya mudah. Simak Penjelasan berikut ini!
Penjelasan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, Dan Meteorit
1. Asteroid
Biasanya asteroid disebut juga planet minor atau planetoid.
Asteroid memiliki ukuran lebih kecil dari planet. Mayoritas asteroid mengedar pada sebuah lintasan yang bernama sabuk asteroid. Lintasan tersebut berada diantara Planet Mars dan Jupiter.
Tetapi ada juga lintasa asteroid yang berada di dekat bumi. Asteroid terbesar yang pernah diteliti di sabuk asteroid adalah Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea.
2. Komet
Benda langit ini memiliki lintasan elips. Komet terbentuk dari kumpulan debu dan gas yeng membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika dekat dengan matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap dan membentuk ekor yang dapat mencapai jutaan km panjangnya.
Karena itu, komet sering disebut bintang berekor, padahal sebenarnya bukan bintang. Beberapa komet membutuhan waktu ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari. Komet yang paling terkenal adalah Komet Halley.
3. Meteoroid
Meteoroid sebenarnya adalah pecahan dari asteroid maupun komet. Tentu saja, ukurannya lebih kecil daripada asteroid. Benda langit ini melayang layang bebas tanpa mengitari apapun.
4. Meteor
Meteor sendiri merupakan sebuah meteoroid yang jatuh ke bumi. Meteoroid yang letaknya dekat dengan bumi akan tertarik oleh gravitasi bumi. Ketika jatuh, meteoroid akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer sehingga kemudian terbakar habis sebelum mencapai permukaan bumi.
Meteor inilah yang biasa kita panggil dengan sebutan Bintang Jatuh.
5. Meteorit
Karena ukurannya yang cukup besar, sebuah meteor tidak terbakar habis dan mengakibatkan mendaratnya dia ke permukaan bumi dengan tenaga yang besar. Dia mendarat dengan keadaan baik karena tidak semua permukaannya terkikis atmosfer bumi.
Meteor yang sampai di permukaan bumi inilah yang dinamakan Meteorit.