Penguin memiliki kemampuan untuk tidur siang sebanyak 10.000 kali dalam sehari, dan ini merupakan fakta yang cukup unik!
Ternyata, penguin memiliki kemampuan tidur yang luar biasa. Salah satu penguin yang paling ahli dalam tidur adalah penguin chinstrap (Pygoscelis antarticus). Di Pulau King George Antartika, para peneliti menemukan bahwa penguin kecil ini dapat tidur siang hingga 10.000 kali dalam sehari. Kemampuan tidur ini membuat mereka sangat unik.
Dalam jurnal Science, peneliti Paul-Antoine Libourel dan timnya mengungkapkan bahwa penguin dapat tidur ribuan kali namun dalam durasi yang sangat singkat. Bagi manusia, tidur sebentar atau microsleeps, dapat membahayakan, terutama saat sedang mengemudi.
Namun, dalam kasus hewan, mengumpulkan tidur singkat justru memiliki manfaat. Para peneliti menjelaskan bahwa mengumpulkan tidur singkat selama 4 detik pada penguin setara dengan tidur selama hampir 11 jam, jika dihitung dalam jumlah yang sama.
Menurut Sacha Vignieri, Deputi Editor Riset Science, strategi tidur mikro ini dapat efektif dalam memenuhi kebutuhan tidur penguin chinstrap berdasarkan keberhasilan dalam pembiakannya.
Baca Juga: Pemuda Asal NTT Mendunia, Temukan Spesies Serangga Baru!
Fakta Unik Kebiasaan Tidur yang Penguin Lakukan
Seorang ahli saraf bernama Libourel dan timnya dari Pusat Penelitian Neuroscience Lyon di Perancis menemukan bahwa penguin chinstrap memiliki kebiasaan tidur yang unik dalam beberapa situasi. Hal tersebut merupakan kutipan laporan oleh The New York Times.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 dilakukan di Pulau King George, tempat di mana banyak penguin chinstrap berkumpul untuk merawat anak-anak mereka. Tim peneliti memasang peralatan seperti elektroda dan sensor pada penguin-penguin tersebut untuk mencatat pola tidur mereka selama periode 11 hari.
Tampaknya, ketika kembali ke tempat tinggal mereka, penguin mengalami penurunan kecepatan gelombang otak sejenak sebelum mereka bangun untuk tidur lagi. Mereka mempercepat siklus ini hingga 600 kali dalam satu jam.
Baca Juga: Fakta Unik Penglihatan Kucing dalam Gelap
Manfaat Tidur Mikro Bagi Hewan
Tidur mikro memiliki manfaat bagi hewan, demikian menurut Dr. Libourel. Dia berpendapat bahwa kebiasaan tidur penguin mencerminkan situasi ekstrem di lingkungan mereka. Koloni penguin sering kali ramai dan berisik, dengan ancaman predator yang selalu mengintai. Meskipun demikian, penguin tetap mampu tidur dengan nyenyak berkat adaptasi unik yang mereka miliki.
Menurut beberapa ilmuwan, tidur memiliki manfaat dalam “membersihkan otak” atau meningkatkan koneksi seluler. Namun, ada peneliti yang meragukan seberapa besar keuntungan tidur singkat bagi hewan. Terlebih lagi, pola tidur hewan berbeda-beda, terutama antara hewan yang hidup di penangkaran dan hewan yang tidur di alam liar.
Baca Juga: Fakta Unik Danau Hillier Berwarna Merah Muda di Australia
Macam-Macam Tidur Hewan
Pada sekitar tahun 1990-an, pengetahuan tentang tidur mulai maju. Para peneliti menggunakan alat elektroda yang ditempatkan di kulit kepala untuk melacak gelombang otak yang melambat saat manusia tidur.
Penelitian awal mengenai tidur telah menemukan pola yang sama pada tikus, merpati, dan hewan peliharaan lainnya. Seiring waktu berjalan, para ahli menyadari bahwa hampir semua jenis hewan menghabiskan waktu setiap hari dalam keadaan tidak responsif terhadap lingkungan sekitar.
Para peneliti menemukan bahwa ubur-ubur juga memiliki periode tidur, meskipun mereka tidak memiliki otak seperti manusia. Namun, pola tidur ubur-ubur dan hewan lainnya berbeda-beda. Kelelawar coklat tidur selama 20 jam sehari, sementara jerapah hanya tidur kurang dari dua jam.
Kemampuan tidur anjing laut memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan manusia yang tidur dengan otak yang sepenuhnya mati, anjing laut hanya mematikan salah satu sisi otaknya sambil tetap menjaga sisi lainnya tetap aktif. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap berenang saat tidur.
Teknologi yang canggih saat ini membantu para peneliti menemukan bahwa pola tidur hewan di tempat penangkaran sangat berbeda dengan yang terlihat di habitat alaminya. Sebagai contoh, sloth dapat tidur hampir 16 jam sehari di kebun binatang. Namun, ketika kita amati di hutan hujan Panama, hewan-hewan tersebut tidur kurang dari 10 jam.
Para ahli mengakui bahwa masih banyak hal tentang tidur yang masih belum kita ketahui. Namun, penemuan tentang pola tidur penguin memberikan pengetahuan baru bagi ilmuwan untuk menggali lebih dalam tentang fenomena tidur dan berbagai perilaku hewan.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Matcha, Minuman Enak di Kalangan Anak Muda