Mengapa laron tertarik dengan cahaya? Ternyata, ada beberapa alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut!
Ketika musim hujan datang, seringkali kita akan melihat laron bermunculan dalam jumlah yang banyak, terutama saat malam hari.
Para laron biasanya berkumpul dan mengelilingi cahaya lampu. Namun, ketika lampu dimatikan, mereka akan pergi. Mengapa hal ini terjadi? Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut adalah beberapa alasan mengapa laron tertarik pada cahaya.
Laron suka cahaya karena mereka adalah rayap dewasa yang memiliki sayap dan sering memakan kayu. Ini adalah alasan utama mengapa mereka tertarik dengan cahaya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Mengusir Lebah dengan Mengucap ‘Pahit, Pahit’?
Kenapa Laron Suka Cahaya?
Rayap hidup dalam kelompok besar yang disebut koloni. Setiap koloni dapat memiliki puluhan juta anggota rayap. Dalam buku Kuark Kelas Olimpiade: Tumbuhan dan Hewan Air, Bentuk-Bentuk Bulan, Cahaya dan Panas oleh Gelar Soetopo, disebutkan bahwa koloni rayap terdiri dari sekelompok rayap dengan kasta-kasta yang berbeda. Setiap kasta memiliki tugas yang berbeda pula.
Laron merupakan sejenis rayap yang bertanggung jawab dalam memproduksi keturunan baru rayap. Suatu saat nanti, mereka akan menjadi pemimpin baru dalam koloni rayap.
Baca Juga: Gajah Codet Berjalan Jauh Mencari Pasangan
1. Berkembang Biak saat Musim Hujan
Saat musim hujan tiba, rayap memanfaatkannya sebagai waktu untuk memulai koloni baru. Laron, yang merupakan kasta reproduksi yang memiliki sayap, akan meninggalkan sarangnya dan mencari pasangan.
Pada musim hujan, tanah menjadi basah dan udara terasa lembap. Hal ini menjadi tanda bagi koloni rayap untuk memulai proses reproduksi.
Laron jantan dan betina akan keluar dari sarang mereka untuk mencari pasangan. Biasanya, mereka terbang pada malam hari dan menguruni cahaya lampu.
Baca Juga: 5 Hewan Mitologi yang Populer di Tanah Sunda
2. Membutuhkan Cahaya untuk Bereproduksi
Laron membutuhkan cahaya lampu agar dapat berkumpul dengan pasangannya setelah keluar dari sarang. Mereka selalu tertarik dengan cahaya lampu karena memberikan kehangatan dan terang yang mereka butuhkan.
Menurut buku Dunia Burung dan Serangga (Mengenal Fakta Sains dan Keunikannya) karya Syerif Nurhakim Dede Abdurohman, laron harus mencari pasangan mereka sebelum pagi datang. Jika mereka tidak menemukan pasangan, laron tersebut akan mati saat fajar. Akan tetapi, jika laron berhasil menemukan pasangan dan siap untuk berkembang biak, mereka akan melepaskan sayap mereka. Proses ini dikenal sebagai “dewinging” atau “pelepasan sayap”.
Laron betina dan jantan akan berjalan sambil menggelengkan tubuh dan bergerak-gerak untuk melepaskan sayap mereka. Setelah sayap mereka terlepas, mereka akan mencari sarang yang sesuai untuk membentuk koloni baru.
Setelah menemukan sarang baru, mereka akan meletakkan telur di sana. Laron betina yang telah menjadi ratu rayap dapat menghasilkan hingga 30 ribu telur dalam sehari.
Penjelasan di atas menjelaskan mengapa laron tertarik dengan cahaya lampu. Sementara rayap lebih suka berada dalam kegelapan, laron justru menyukai cahaya terang agar dapat berkembang biak.
Baca Juga: 5 Karakter Hewan Laut yang Ada di Spongebob
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.