Kalian ada yang tahu tidak arti jurang resesi?
Sejumlah lembaga dan berbagai tokoh telah memprediksi atau memproyeksikan bahwa Indonesia akan terkena resesi ekonomi atau terjun masuk jurang resesi. Meskipun demikian, menurut Fithra Faisa Hastiadi, ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Indonesia tak perlu terlalu khawatir jika hal itu terjadi.
Sebelum kita melanjutkan apa yang dikatakan oleh Fithra Faisa Hastiadi terkait resesi ekonomi yang kemungkinan terjadi pada Indonesia. Ada baiknya kita mengetahui dulu apa arti jurang resesi?
Arti jurang Resesi
Apa yang Dimaksud dengan Jurang Resesi?

Dilansir dari finance.detik.com, resesi adalah kondisi ketika produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi suatu negara negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Jadi jika ekonomi sebuah negara masuk resesi, bisa juga dikatakan ini sesuatu yang mengkhawatirkan.
Sebenarnya, jurang dan resesi merupakan dua istilah yang berbeda. Namun dua kata tersebut seringkali digabungkan untk menggambarkan situasi ekonomi yang sedang anjlok atau kurang bagus. Jadi, begitulah arti dari jurang resesi sebenarnya.
Jika Indonesia Masuk Jurang Resesi

Setelah kita mengetahui arti dari jurang resesi, mari kita simak bagaimana jika negara kita mengalami hal tersebut.
Akibat pandemi virus corona (Covid-19), perekonomian dunia sedang berada di ambang ketidakpastian. Tak terkecuali perekonomian negara kita, yang sebelumnya akan diprediksi kuat pada kuartal II-2020, bahkan menunjukkan tanda-tanda mengalami kontraksi dan seperti tidak ada jaminan terbebas dari resesi.
Melanjutkan apa yang dikatakan oleh Fithra Faisa Hastiadi tadi, menurutnya kita tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, jika Indonesia mengalami resesi ekonomi, hal tersebut terjadi karena faktor eksternal.
Yaitu krisis kesehatan karena pandemi corona yang memperngaruhi aktivitas ekonomi. Fithra berpendapat bahwa resesi ekonomi yang mungkin saja akan menghampiri Indonesia tidak akan berubah menjadi great depression.
Great depression merupakan kondisi di mana apabila resesi ekonomi terjadi pada waktu yang lama, seperti yang pernah terjadi di sejumlah negara sepanjang tahun 1928 hingga 1939.
“Kita tidak perlu takut juga dengan resesi, resesi ini kan terjadi bukan karena guncangan fundamental yang berasal dari dalam. Tapi dari eksternal faktor, yakni covid itu sendiri,” jelas Fithra seperti yang kami lansir pada CNBC.
Karena menurut Fithra, pangkal dari great depression adalah masalah fundamental. Sementara saat ini bukanlah masalah fundamental. “Jadi negara-negara itu sepanjang tahun itu tumbuh negatif. Ini masalah eksternal dan mengguncang supply dan menghambat demand,” jelas Fithra.
Fithra menambahkan, jika Indonesia bisa menangani covid-19 dengan baik, maka bisa dipastikan perekonomian Indonesia akan pulih. Terlebih Indonesia akan memiliki vaksin virus Covid-19. Karena menurutnya, ekonomi akan berangsur baik dan pulih jika penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.
Itulah arti jurang resesi dan penjelasan apakah kita perlu khawatir jika Indonesia mengalami resesi ekonomi. Semoga bermanfaat.