Yang Terjadi Pada Otak Saat Petinju Terkena Pukulan K.O dari Musuhnya

Pernahkah kamu menonton pertandingan tinju? Melihat mereka saling beradu jotos degan kekuatan tangan mereka. Terkadang membuat kita geram dan ingin ikut baku hantam di atas ring. Kedua petinju tersebut memiliki tujuan untuk mengalahkan lawannya.

Agar bisa merain kemenangan mereka harus memukul area wajah atau kepala lawannya sampai lawannya K.O (knock out) atau tidak bisa melanjutkan pertandingan lagi.

Apa alasan petinju bisa pingsan atau K.O setelah terkena pukulan keras dari lawan petinjunya? Hal itu bisa terjadi kalau orang tersebut menderita geger otak. Nah, apa sih itu geger otak?

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Jika Seluruh Virus Di Dunia Musnah?

Mengalami geger otak

Dari namanya saja geger otak yang berarti keadaan dimana otak bergetar di dalam tengkorak. Seperti kita ketahui, otak sangat lembut dan sensitif yang di dalamnya dilapisi oleh arteri, vena, dan saraf.

Tengkorak dan cairan serebrospinal adalah unsur yang melindungi otak untuk mencegah otak menyentuh tengkorak kepala yang kokoh.

Ketika otak menerima benturan cukup keras, maka organ ini akan menyentuh tengkorak pelindung. Hal tersebut akan menyebabkan otak mengalami trauma.

Lalu otak membentur dinding tengkorak, memar otak, kemudian memental kembali, sehingga mengakibatkan otak menyasar di dalam tengkorak.

Semua kejadian tadi akan membuat sel-sel otak rusak, membenani sistem, menganggu neurotransmitter, dan sampai bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

Baca Juga: Mengapa Orang Yang Tidur Cenderung Tidak Bisa Mendengar?

Jangankan otak, ketika petinju terkena pukulan keras pada dagu nya saja dapat menyebabkan efek yang luar biasa pada otak. Itulah yang menjadi alasan mengapa petinju sering pingsan dan jatuh di tempat saat menerima pukul di bagian dagu.

Tergantung waktu pemulihan si petinju

Berdasarkan penelitian terhadap banyak kasus, kejadian itu akan berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa menit dan secara perlahan dapat pulih dengan sendirinya.

Namun, efek terburuknya geger otak bisa membuat orang mengalami pendarahan yang mengakibatkan kematian.

Area-area yang bisa menyebabkan petinju geger otak biasanya di bagian dagu, belakang leher, dan belakang telinga. Setelah menerima pukulan, mereka akan pusing dan pingsan.

Efek terbaiknya setelah seseorang mengalami geger otak, kondisi mereka akan normal kembali. Akan tetapi, tak sedikit juga yang mengalami gejala pusing, sakit kepala, sampai hilang ingatan sebentar. Namun trauma akibat geger otak akan membuat mereka mengalami kecemasan, depresi, perubahan sikap, atau bahkan pendarahan otak.

Baca Juga: Teori Tentang Bajak Laut Yang Menggunakan Penutup Mata Bukan Karena Cedera

Kesimpulannya, semakin singkat waktu penyembuhan setelah petinju pingsan, maka semakin kecil peluang terkena gejala terparahnya. Maka dari itu, jangan sampai bagian-bagian yang sudah dijelaskan tadi mengalami benturan keras.