Saat manusia tidur, indra pendengaran manusia tetap bekerja seperti biasanya. Ia tetap mampu mendengar suara-suara disekitarnya. Entah itu suara nyamuk, suara tetangga, bahkan suara hati mantan pun bisa terdengar.
Akan tetapi, tidak semua suara yang dapat kita dengar ketika sedang molor. Hal ini karena adanya otak yang bertugas sebagai alat penyaring. Otak akan memutuskan apakah memilih untuk mendengarkan suara tersebut lalu terbangun ataukah tetap melanjutkan aktivitas tidur.
Otak yang memutuskan saat kita tidur
Jika otak memutuskan untuk bangun, maka kita akan tahu suara yang kita didengar saat kita terlelap. Namun, jika otak memutuskan untuk tidak bangun, maka kita akan merasa tidak mendegar apapun.
Baca Juga: Jangan Kamu Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Tidur, Jika Ingin Kualitas Tidur Kamu Tidak Terganggu
Hal tersebut menjadi seperti alat khusus yang berguna untuk melindungi tidur supaya tidak terbangun dari situasi sekitar namun tidak ‘menutup’ sepenuhnya dengan dunia luar.
Pernahkah kamu terbangun karena suara yang tidak biasa atau tidak penting, seperti suara langkah kaki manusia atau suara jangkrik? Jika pernah, itu merupakan hal yang wajar.
Karena otak memiliki kemampuan untuk mengenali suara abnormal yang bisa saja mengancam diri kita sendiri, sehingga otak dapat memperingatkan kita dari ancaman tersebut. Sehingga kita bisa memilih, apakah ingin bertahan dengan tidur kita, atau segera terbangun untuk memeriksa keadaan sekitar.
Baca Juga: Kamu Insomnia? Berikut 5 Tips Mengatasi Susah Tidur
Tingkat kepekaan seseorang berbeda-beda
Saat ada suara yang penting, seperti nama, otak akan dapat membangunkan kita, karena otak memiliki kemampuan seperti itu. Kita akan cenderung lebih cepat bangun saat mendengar ada yang memanggil nama kita daripada mendengar nama orang lain.
Tapi perlu kita ketahui, tingkat kepekaan tiap orang itu tidaklah sama. Ada yang mudah terbangun karena keadaan sekitar dan ada pula yang tidak terbangun meskipun keadaan sekitarnya sangat bersisik.
Baca Juga: 5 Trik Agar Bisa Mendapatkan Waktu Tidur Yang Efektif & Berkualitas
Jika otak sangat mudah memutuskan untuk membangunkan seseorang dari tidurnya, maka orang itu sangat responsif terhadap suara.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.