Tubuh manusia memang unik, sebut saja ginjal, meskipun memiliki ukuran yang kecil, namun bisa menyaring darah dalam tubuh sebelum dipompa ke jantung.
Lalu ada lidah yang bisa mengecap berbagai jenis rasa, rambut dan kuku yang bia tumbuh meskipun sudah dipotong berulang kali, kemudian sidik jari yang berbeda-beda setiap manusia sebagai identitas diri.
Setiap organ tubuh memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling melengkapi satu sama lain. Nah, kali ini kita akan membahas tentang pembuluh darah.
1. Memiliki panjang yang bisa melingkari Bumi
Meskipun memiliki diameter yang cukup kecil, namun pembuluh darah memiliki panjang jaringan yang luar biasa. Bahkan, jika seluruh pembuluh darah dalam tubuh manusia disatukan, panjangnya bisa melingkari Bumi.
Jika pembuluh darah kita diurai menjadi garis lurus, pembuluh darah kita memiliki ukuran sekitar 60.000 mil atau sekitar 96 ribu kilometer panjangnya (National Institute on Aging).
2. Tiga jenis pembuluh darah
Pembuluh darah memiliki tiga jenis, mereka bekerja layaknya sebuah tim. Yaitu arteri, kapiler, dan vena.
Darah akan dipompa ke arteri ketika jantung berkontraksi, darah akan menjauhi jantung. Sementara itu, arteri terhubung ke kapiler, yaitu pembuluh darah yang lebih kecil dan berdinding tipis.
Kapiler memiliki peran sebagai tempat oksigen masuk melalui darah dan menyebarkan ke seluruh sel-sel. Lalu, darah yang sudah terdeoksigenasi akan dibawa kembali oleh vena menuju jantung.
3. Dilewati ribuan galon darah setiap hari
Sepanjang umur manusia, pembuluh darah bekerja memompa berjuta-juta barel darah. Melalui pembuluh darah, dalam setiap hari jantung manusia memompa setidaknya sekitar 1800 galon darah.
4. Membantu suhu tubuh tetap normal
Dikutip dari bobo.grid.id, menurut National Library of Medicine, ukuran pembuluh darah akan bertambah lebih luas saat cuaca panas. Hal itu berguna untuk membantu tubuh untuk melepas panas.
Kemudian, tubuh akan mendingin. Lalu pembuluh darah akan kembali menyempit, agar panas yang tersisa tidak keluar. Hasilnya, tubuh kita akan tetap bersuhu normal.
5. Pembuluh darah bisa mengerut jika kita makan es
Ketika kita pusing setelah makan es, ternyata hal itu disebabkan oleh mengerutnya pembuluh darah sekitar langit-langit mulut yang hangat.
Es juga bisa mempengaruhi pembuluh darah sekitar kepala manusia. Pembuluh darah yang mengerut tadi bertujuan agar area langit-langit tidak kehilangan panasnya.
Pembuluh akan kembali rileks untuk memulihkan aliran darah, nah proses ini akan memicu rasa nyeri yang kita rasakan sebagai pusing atau kepala berdenyut.
Hal ini terjadi selama beberapa menit hingga tubuh bisa beradaptasi dengan perubahan suhu mendadak tadi.
Referensi: bobo.grid.id