Akibat Duduk Terlalu Lama: Nyeri Leher dan Gangguan Kesehatan

Akibat duduk terlalu lama membawa beberapa masalah kesehatan, seperti nyeri pinggang, nyeri leher, dan gangguan lainnya.
Akibat Terlalu Lama Duduk
Akibat Terlalu Lama Duduk

Akibat duduk terlalu lama membawa beberapa masalah kesehatan. Setiap orang pasti pernah melakukan aktivitas duduk, entah itu di kursi, lantai, atau di tempat lain.

Namun, tahukah bahwa duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif?

Terutama jika kita melakukannya secara berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Menurut dr. Rahmatika, seorang dokter spesialis Rehab Medik di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dampak negatif yang paling sering muncul dari aktivitas duduk yang terlalu lama adalah sensasi pegal pada punggung dan leher yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah.

Otot juga membutuhkan pasokan darah dengan kadar oksigen yang cukup. Jika tidak terpenuhi, dapat menyebabkan pegal pada bagian punggung, paha, dan leher.

Bahaya Duduk Terlalu Lama Perlu Diwaspadai Ini Cara Mencegahnya 1
Alodokter

Duduk dalam waktu yang lama dapat berdampak negatif bagi pekerja kantoran dan sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Apa sebabnya kita tidak disarankan untuk duduk terlalu lama?

Menyimpan posisi duduk yang terlalu lama dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu, seperti rasa tidak nyaman di leher, punggung, dan pinggang, bahkan dapat menyebabkan osteoporosis.

Rasa sakit di leher bisa terjadi ketika kita duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama, terutama dengan posisi yang tidak nyaman, bisa membuat otot di leher menjadi tegang.

Selain itu, duduk terlalu lama dengan postur tubuh yang buruk juga bisa meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan membuat leher terasa sakit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan posisi duduk yang benar agar tubuh tetap nyaman.

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan pelemahan otot. Ketika tubuh dalam keadaan statis, otot tidak berkontraksi dan menjadi kaku, terutama otot punggung. Hal ini sering kali menyebabkan nyeri punggung bagian bawah atau low back pain.

Sakit Pinggang

Sakit pinggang dapat timbul akibat duduk terlalu lama, yang mengakibatkan bantalan tulang belakang menjadi kurang fleksibel dan menyebabkan nyeri di daerah pinggang.

Untuk mengurangi risiko sakit pinggang karena duduk terlalu lama, disarankan untuk melakukan peregangan setiap beberapa jam sekali.

Resiko Obesitas

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik yang mengakibatkan pembakaran kalori yang minim dalam tubuh.

Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat mengurangi produksi lipoprotein lipase yang berperan dalam pengolahan lemak, sehingga menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.

Gangguan Pada Kaki

Salah satu dampak dari duduk terlalu lama adalah gangguan pada kaki. Jika kita tidak melakukan aktivitas fisik dan terus duduk dalam waktu yang lama, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kaki, akan terhambat.

Hal ini akan menyebabkan darah menumpuk di kaki dan mengakibatkan masalah kesehatan seperti pembengkakan kaki dan varises.

Osteoporosis

Duduk terlalu lama tidak hanya buruk untuk otot, tetapi juga dapat mempengaruhi kepadatan tulang. Jika dilakukan secara terus-menerus, duduk terlalu lama dapat menyebabkan osteoporosis atau kerapuhan tulang.

Faktor usia juga berperan penting dalam hal ini. Semakin tua seseorang, semakin mudah mereka merasakan pegal-pegal, bahkan jika mereka tidak duduk lama.

Karyawan yang berusia di bawah 35 tahun mungkin tidak begitu merasakan dampaknya. Namun, bagi karyawan yang sudah lanjut usia, terutama jika mereka harus duduk selama delapan jam atau lebih, mereka mungkin mengalami bengkak pada pergelangan kaki.

Penuaan Lebih Cepat

Duduk terlalu lama memiliki dampak negatif yang serius, seperti syaraf terjepit dan penuaan yang lebih cepat. Meskipun seseorang masih muda, mereka akan merasakan banyak keluhan kesehatan jika terlalu sering duduk.

Duduk memang nyaman setelah melakukan aktivitas yang memerlukan banyak gerakan, tetapi harus dihindari jika dilakukan dalam waktu yang terlalu lama.

Agar mengurangi efek negatif dari terlalu banyak duduk, Anda bisa mengikuti beberapa langkah praktis. Salah satunya adalah melakukan peregangan otot selama beberapa menit.

Anda tidak perlu melakukannya terlalu lama, cukup lima menit saja. Anda dapat menyetel alarm, bekerja selama satu jam, dan ketika alarm berbunyi, lakukan peregangan ringan selama lima menit.

Lakukan ini secara berulang. Selain itu, lakukan olahraga rutin setiap hari selama 30 menit, seperti jogging, bersepeda, atau berenang.

Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga ini juga membantu menjaga kelenturan otot. Selama duduk, pastikan meja setinggi lengan Anda sehingga tubuh tidak terlalu membungkuk atau terlalu menengadah.

Baca juga:

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks