Apa dampak dari tidak minum cukup air terhadap kesehatan ginjal?
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, yang ditandai dengan munculnya berbagai gejala. Jika ginjal tidak berfungsi secara optimal, zat-zat berbahaya yang muncul dari proses metabolisme dapat menumpuk dalam tubuh.
Dampaknya, cairan dalam tubuh akan tertahan, membuat penampilan seseorang terlihat lebih gemuk dan tekanan darah bisa naik. Selain itu, produksi sel darah merah dalam tubuh juga bisa berkurang, mengakibatkan gejala kekurangan darah.
Menurut buku Mengenali Keluhan Anda: Informasi Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) dengan penulis Dr. Ayustawati, PhD, kondisi gagal ginjal dapat terjadi dengan tiba-tiba (akut) atau sebagai bagian dari proses yang berlangsung lama (kronis).
Orang yang menderita gagal ginjal umumnya membutuhkan pengobatan dialisis dan transplantasi ginjal untuk dapat melanjutkan hidup.
Baca Juga: Mengenal 9 Ciri-ciri Ginjal Bermasalah, Termasuk Kaki Bengkak
Faktor Gagal ginjal

Gagal ginjal dapat disebabkan oleh kelainan pada ginjal itu sendiri atau kelainan non-ginjal yang mempengaruhi fungsi ginjal. Beberapa kelainan tersebut meliputi:
- Peradangan pada ginjal
- Kelainan bawaan ginjal, seperti ginjal polistik dan refluks ginjal, dengan tanda-tanga aliran urine yang berlawanan dan menyebabkan luka pada ginjal
- Hipertensi
- Diabetes
- Efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti lithium, NSAIDs, atau obat anti-inflamasi non steroid.
Baca Juga: 7 Minuman Alami yang Efektif untuk Membersihkan Ginjal
Dampak Kurang Minum Air dan Gagal Ginjal, Apa Hubungannya?
Penyebab gagal ginjal yaitu pola makan yang tidak sehat, termasuk mengabaikan kebiasaan minum yang cukup. Menurut buku Gagal Ginjal (2007) gagal ginjal dapat bermula dari hal-hal yang sepele, seperti kurang minum. Kekurangan cairan tubuh akibat dehidrasi karena kurang minum mungkin terlihat sepele dan sering dialami oleh banyak orang sehari-hari. Namun, ternyata kondisi tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal.
Kekurangan minum dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental dan mineral (seperti kalsium) mudah mengendap di ginjal, yang kemudian dapat mengakibatkan terbentuknya batu ginjal dan mengganggu kinerja ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya semua orang memenuhi kebutuhan minum sebanyak 8-10 gelas atau dua liter per hari.
Pada hari-hari biasa, kita sebaiknya minum dua gelas air di pagi hari, satu gelas pada pukul 11 siang, dua gelas setelah makan siang, dua gelas di sore hari, dua gelas di malam hari, dan satu gelas sebelum tidur. Lebih baik jika kita minum air murni tanpa mineral, terutama natrium sebagai bahan pembersih, agar dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal.
Tidak hanya kurang minum, ada beberapa faktor lain yang orang-orang anggap sepele namun bisa menjadi penyebab masalah gagal ginjal, yaitu.
- Kebiasaan hidup yang tidak aktif
- Pola makan yang kaya lemak dan karbohidrat
- Tidak memperhatikan kualitas lingkungan tempat tinggal
Semua hal tersebut dapat menyebabkan gangguan dalam proses metabolisme yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit degeneratif.
Baca Juga: Duduk Terlalu Lama: Benarkah Jadi Penyebab Penyakit Ginjal?