Fakta ini mengungkapkan dampak apa yang terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi vitamin C setiap hari.
Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam pembentukan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen pada tulang. Selain itu, vitamin ini juga memiliki peran yang sangat krusial dalam proses penyembuhan tubuh.
Selain itu, vitamin C juga memiliki peran sebagai zat antioksidan yang membantu menjaga sel-sel tubuh dari dampak radikal bebas, yang dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung, kanker, dan berbagai penyakit serius lainnya.
Walaupun demikian, tubuh tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri. Seseorang dapat mendapatkan vitamin C dari berbagai buah dan sayuran, seperti jeruk, tomat, paprika, kubis brussel, brokoli, dan bayam.
Di samping itu, vitamin C juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen yang diminum, umumnya dalam bentuk kapsul dan tablet yang dapat dikunyah.
Baca Juga: Dampak Buruk Kurang Tidur, Kesehatan Jantung Terancam
Dampak Mengonsumsi Vitamin C Setiap Hari bagi Tubuh

Menurut penelitian dari Mayo Clinic, mengonsumsi vitamin C setiap hari memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mengurangi risiko terkena kanker
Menikmati makanan yang mengandung banyak buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi kemungkinan terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan paru-paru. Meski begitu, belum ada kejelasan apakah efek perlindungan ini terkait dengan kandungan vitamin C yang terdapat dalam makanan.
Namun, mengambil suplemen vitamin C melalui mulut tidak tampaknya memberikan manfaat yang serupa dengan vitamin C yang ada secara alami.
2. Mengatasi Flu
Menggunakan suplemen vitamin C bisa membantu dalam pengobatan flu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C secara rutin dapat mengurangi durasi atau tingkat keparahan gejala pilek.
3. Mencegah Katarak
Mengambil suplemen vitamin C yang diminum secara oral bersama dengan vitamin dan mineral lainnya dapat mencegah memburuknya kondisi degenerasi makula terkait usia (AMD). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami katarak.
Sebagian besar orang umumnya memperoleh cukup vitamin C melalui konsumsi makanan sehat dan suplemen. Namun, ada kemungkinan kekurangan vitamin C terjadi pada beberapa kelompok orang, yaitu sebagai berikut.
- Merokok atau menjadi perokok pasif
- Memiliki kondisi pencernaan tertentu atau jenis kanker tertentu
- Memiliki pola makan terbatas yang tidak rutin menyertakan buah-buahan dan sayur-sayuran
Kekurangan Vitamin C
Jika kekurangan vitamin C sangat parah, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kudis, anemia, perdarahan gusi, memar, dan kesulitan dalam penyembuhan luka.
Apabila kita mengonsumsi vitamin C karena sifat antioksidannya, penting untuk diingat bahwa suplemen tersebut mungkin tidak memiliki manfaat yang sebanding dengan antioksidan alami yang terdapat dalam makanan.
Dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 90 miligram vitamin C setiap hari bagi pria dewasa, sedangkan wanita dewasa disarankan mengonsumsi 75 miligram.
Baca Juga: