Agar bisa mencukupi kebutuhan tubuh akan asupan nutrisi, kita harus mengonsumsi makanan yang bergizi tentunya.
Sayuran, ikan, buah, merupakan makanan yang membawa dampak kesehatan bagi tubuh. Namun ternyata ada beberapa makanan yang sulit dicerna oleh tubuh jika dikonsumsi tidak sesuai dengan porsi atau tercampur dengan bahan makanan lain.
Dampak buruk yang akan terjadi pada tubuh adalah masalah pencernaan. Untuk menghindarinya, berikut beberapa jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh sehingga menyebabkan dampak yang buruk.
1. Kacang-kacangan

Lemak yang terkandung pada kacang cukup banyak, sehingga makan kacang secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan lambung dan usus.
Kacang juga merupakan salah satu jenis makanan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk diolah dan dicerna oleh usus.
2. Kacang merah

Kacang merah mengandung banyak serat yang tentu saja dapat melancarkan pencernaan kita. Namun usus dapat terluka jika terlalu banyak serat yang diserap, karena usus terlalu banyak mengelola serat yang masuk.
Serat juga sulit diserap oleh tubuh, oleh sebab itu jika jumlahnya terlalu banyak dapat menganggu pencernaan.
3. Es Krim

Sebenarnya es krim bisa membuat gangguan pada perut kita, seperti kembung dan sesak jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena pada dasarnya, semua bahan yang terkandung dalam es krim adalah lemak.
Sebelum akhirnya bisa dicerna, lemak akan melekat lebih lama di perut daripada makanan lain. Terlebih jika tidak bisa menerima laktosa, sebagian orang sulit mencerna susu. Orang yang kekurangan enzim laktase akan sulit memecah gula pada susu, sehingga jika mengonsumsi es krim atau makanan yang mengandung susu berisiko lebih tinggi terkena diare.
4. Kol dan Brokoli

Meskipun kaya akan serat dan nutrisi, sayangnya serat pangan dan senyawa dalam sayur jenis kubis-kubisan sulit dicerna. Mereka akan menjadi makanan sedap bagi mikroflora dalam usus.
Bakteri ini lah yang menyebabkan penumpukas gas dalam usus besar, sehingga perut akan terasa sesak karena kelebihan gas. Sebelum mengonsumsi kubis-kubisan, rebuslah sejenak untuk mengurangi senyawa pemicu gas.