Penyakit Ini Akan Datang Setelah Kamu Putus Cinta

8
0
Penyakit Ini Akan Datang Setelah Kamu Putus Cinta

Dalam semua hubungan mungkin kata “putus” adalah hal yang biasa, dan berbeda pula orang menyikapi hal itu tergantung bagaimana mereka menjalankan hubungan tersebut.

Namun sejatinya putus hubungan juga mempengaruhi kesehatan mental seperti kondisi emosional dan psikologis, bahkan karena masalah tersebut membuat orang bisa melakukan hal yang berbahaya.

Nah, ada beberapa penyakit yang bakal muncul saat kamu putus cinta

1. Respon melemah

Respon Melemah
Respon melemah | Source

Saat putus cinta, pikiranmu akan ke mana-mana, kamu akan memikirkan tentang hubunganmu yang berjalan tidak baik atau memikirkan tentang masa lalu.

Nah, inilah yang membuat respon kamu melemah. Hal ini dikarenakan stres yang kamu alami, tentunya mempengaruhi konsentrasi anda sehingga respon memburuk.

2. Mempengaruhi rasa lapar

Tidak Nafsu Makan
Tidak nafsu makan | Source

Pemicu stres yang paling umum adalah putus cinta. Saat kamu mengalami hal ini, tubuh kamu akan merespon stres dan denyut jantung juga akan meningkat, pernapasan akan lebih cepat, tekanan darah melonjak naik serta otot akan lebih tegang.

Selain itu, fungsi sistem pencernaan pada tubuh juga tidak berfungsi dengan baik yang membuat kamu tidak nafsu makan.

ARTIKEL TERKAIT •
Benarkah Pasta Gigi Mampu Mengatasi Jerawat?

3. Insomnia atau tidak bisa tidur

Insomnia
Insomnia | Source

Saat putus cinta, biasanya orang akan mengalami insomnia. Nah, insomnia merupakan gangguan tidur yang membuat penderitanya akan lebih sulit untuk tidur.

Orang-orang yang baru saja berpisah oleh pasangannya, mereka akan mengalami stres dan depresi akan masalah tersebut sehingga membuatnya susah tidur.

4. Sistem kekebalan tubuh melemah

Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Melemahnya sistem kekebalan tubuh | Source

Patah hati bisa membuat kekebalan tubuh melemah, biasanya dengan membuat beberapa bagian tertentu pada tubuh berhenti bertugas untuk melawan mikroba penyebab penyakit.

Putus cinta menghasilkan hormon stres yang bisa berpengaruh terhadap sistem kekebalan kamu selama rentang waktu tertentu. Hal ini bakal membuatmu lebih lemah dan menjadi lebih sensitif terhadap penyakit.

Tinggalkan Balasan