Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mimpi buruk, yaitu meningkatnya metabolisme dan suhu tubuh yang diakibatkan makanan pedas. Mengkonsumsi makanan pedas sebelum tidur menyebabkan otak akan menerima sinyal untuk menurunkan suhu tubuh dan menetralkan rasa pedas di lambung.
Sinyal tersebut dianggap gangguan oleh otak, gangguan tersebutlah yang menjadi penyebab mimpi buruk bagi kita.
Mimpi buruk ketika demam

Mimpi buruk saat tubuh sedang mengalami sakit dan demam merupakan hal yang wajar terjadi. Sekitar 60-90 menit setelah tidur biasanya mimpi buruk terjadi saat tubuh sedang berada pada fase tidur REM.
Mimpi buruk ini juga bisa disertai dengan kegelisahan, mengigau, bahkan sleepwalking. Mimpi yang dialami benar-benar terasa seperti nyata dan mengancam, seolah-olah hal tersebut terjadi saat itu juga di tempat tidur.
Beberapa orang bahkan bisa terbangun dari tidurnya karena sangking buruknya mimpi tersebut, dan mengingat dengan jelas apa yang ia alami di dalam mimpi.
Penyebab mimpi buruk ketika demam

Demam mengakibatkan terganggunya kinerja enzim pada sel otak. Hal itu menyebabkan zat-zat kimia dalam otak menjadi tak seimbang.
Ketika demam, suhu tubuh akan meningkat. Pada fase tidur REM kendali suhu tubuh akan hilang karena fungsi tubuh untuk mengatur suhu badan akan beristirahat ketika tidur.
Suhu otak juga akan meningkat dan menjadi sangat aktif, tubuh yang seharusnya berada pada dalam kondisi istirahat berusaha melawan sinyal yang diterima otak. Akibatnya terjadilah mimpi buruk saat kita tidur.
Mimpi buruk terjadi saat otak menjadi aktif karena merasa terancam, tapi tubuh tetap dalam keadaan tidur. Hal ini merupakan mekanisme pertahanan diri tubuh kita. Suhu tubuh yang tinggi diterima oleh otak kita yang sedang tidur sebagai ancaman, sehingga otak menvisualisasikan dengan mimpi buruk.