Paru-paru basah sering disebut juga dalam dunia medis efusi pleura. Efusi pleura merupakan gejala suatu penyakit. Pleura adalah selaput yang melapisi dinding rongga dada. Nah, paru-paru basah terjadi akibat kelebihan cairan di pleura.
Paru-paru basah merupakan kondisi yang umum terjadi di Indonesia dan tidak menular dari satu ke orang lainnya. Biasanya lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan bisa terjadi pada orang berusia berapa pun.
Gejala umum paru-paru basah

Terdapat beberapa gejala umum yang akan Anda alami jika Anda mengidap paru-paru basah. Biasanya paru-paru yang terendam cairan ini tidak memberikan tanda atau sakit. Gejala-gejala umum berikut yang mungkin terjadi sebagai berikut:
- Batuk kering
- Kesulitan bernapas ketika berbaring
- Nyeri dada
- Demam
- Sesak napas
Mandi malam sebabkan paru-paru basah?

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa mandi malam menyebabkan paru-paru basah.
Udara malam lebih dingin dan menusuk, suhu udara juga cenderung lebih sejuk. Namun paru-paru basah hanya bisa disebabkan oleh infeksi dan riwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya.
Memang benar udara dingin dapat membuat saluran pernapasan kering sehingga rentan terserang infeksi, tetap hal itu tidak cukup membuat seseorang mengalami paru-paru basah.
Daya tahan tubuh dan riwayat penyakit sebelumnya juga merupakan faktor penting terjadinya paru-paru basah pada seseorang.
Mandi malam justru baik
Selain memberikan kesegaran setelah beraktivitas, mandi di malam hari dapat membantu melancarkan sirkulasi darah untuk menjaga suhu tubuh ideal. Kebersihan tubuh terjaga dari bakteri, debu dan kotoran setelah beraktivitas di luar, membuat tidur akan lebih nyenyak sehingga Anda memiliki kualitas tidur yang baik.