Berikut, adalah 3 masalah awal yang sering dihadapi pasangan yang baru menikah.
Walau baru menikah atau, usia pernikahan masih seumur jagung. Bukan berarti pasangan tidak mengalami masalah. Justru masalah awal-awal pernikahan lah yang paling berat.
Dan biasanya nih dari sekian banyak masalah awal pernikahan tersebut, berikut adalah 3 maslaah yang paling sering dihadapi.
1. Mertua & Menantu

Nah ini dia masalah awal pertama yang sering dihadapi pasangan yang baru menikah. Ya campur tangan mertua atau bahkan orang tua kita sendiri.
Sebenarnya kalau awal-awal wajar saja. Mungkin sembari memberikan pesan atau wejangan ini dan itu. Tapi sayangnya, seringkali kita lihat mereka ikut campur terlalu dalam. Yang alhasil membuat gak nyaman semuanya.
Sebenarnya sih gak masalah. Tapi mereka juga musti ingat. Kalau kedua anak mereka ini kini sudah MENIKAH. Dan kalau sudah menikah, tandanya sudah siap untuk memutuskan apa-apanya sendiri.
Jadi sebaiknya kalau gak perlu-perlu banget, ya gak usha deh ikut campur urusan rumah tangganya. Yang ada nantinya akan memnimbulkan masalah besar banget di awal-awal pernikahan.
2. Keuangan

Nah masalah awal kedua yang sering banget dihadapi pasangan yang baru menikah adalah “UUD” alias ujung-ujungnya duit.
Dan jangan salah loh, banyak banget yang mengalami ini. Penghasilan masih super duper pas pas, tapi sudah berani menikah. Padahal seperti kita tahu waktu masih single saja, pengeluaran pemenuhan kebutuhan rumah juga tinggi jumlahnya.
Nah apalagi jika sudah menikah. Ya dobel deh semuanya. Alhasil, ya gak jarang banget banyak pasangan (apalagi yang masih muda) yang abru menikah, langsung cerai lagi. Gara-gara masalah keuangan.
Oleh karenanya sering kita dengar orang tua bahkan teman menyarankan ke kita, untuk “kerja dulu yang bener, baru deh kawin”.
3. Pembagian Tugas

Suami dan istri adalah tim. Jadi berdua, harus bisa saling berbgai tugas dalam mengurusi rumah tangganya.
Nah kerap kali, hal ini menjadi masalah banget di awal pernikahan. Karena masih belum biasa sama sekali alhasil masih suka bingung dalam melakukan pembagian tugasnya.
Kalaupun sudah melakukan pembagian pun, terkadang masih ada saja konflik. Dan biasanya konflik dipicu dengan rasa ego masing-masing. Semoga pembahasan ini bermanfaat.