Berikut adalah 5 cara keren dan terhormat untuk men-friendzone sosok yang suka atau menggebet kita.
Yang namanya perasaan memang tidak bisa dibohongi. Kalau kita suka, ya suka. Kalau gak suka, ya gak suka. Tidak bisa kita langsung tiba-tiba berubah sebaliknya begitu saja.
Nah begitu pula terhadap sosok yang sudah jelas-jelas naksir atau menggebet kita. Kalau kita tidak suka, ya mau diapakan? Tapi di saat yang sama kita tidak ingin kehilangan dia.
Maksudnya, kita ingin menjadikannya sebagai salah satu teman atau sahabat kita. Alias, ingin men-friendzone dia. Tapi gak dipungkiri untuk melakukan ini gak gampang dan harus hati-hati.
Karena kita tentunya tidak ingin main friendzone dia saja. Bisa-bisa nantinya ia jadi sakit hati dan semuanya menjadi runyam banget. Oleh karenanya, yuk simak 3 cara / trik keren dan anti sakit hati mem-friendzone kan sosok yang menggebet kita berikut ini.
1. Katakan Sejujurnya
Cara keren pertama untuk men-friendzone kan sosok yang naksir atau menggebet kita, adalah mengatakan dengan sejujurnya.
Ingat kata kuncinya: KATAKAN. Jadi ngomong langsung dari mulut kita bahwa kita perasaannya ke dia cuma sebatas teman saja. Dan cara mengatakannya pun harus benar-benar lembut, sopan dan dengan senyum simpul.
Jangan mengatakannya dengan nada meledek atau marah-marah gak karuan atau apalagi ngata-ngatain (WOW jadi inget pengalaman nih gue he..he). Dengan kata lain, asyik-asyik aja.
2. Ajak Gabung Dengan Grup Teman
Biasanya apabila seseorang yang menggebet atau berharap lebih, akan merasa bahwa hubungan dia dan kita spesial. Dan kepinginnya mau berdua saja.
Dan hal ini wajar banget. Nah apabila memang niat kamu cuma mau berteman aja dengan dia, maka usahakan ajak dia gabung ke lingkar grup teman kamu. Kenalkan dan libatkan dia dalam aktivitas grup teman kamu.
Selain kian menekankan kalau kita dan dia sebatas friendzone saja, juga hal ini bisa menekan momen gak nyaman (awkward / uncomfortable) kita dengan dia.
3. Kurangi Durasi Komunikasi Atau Ketemuan
INGAT! Bukan berarti berhenti komunikasi sama sekali. Tapi kurangi. Ya seadanya saja atau seperlunya saja.
Kalau kita malah masih terus-terusan, ya makin deh membuat dia super duper ngarep atau bahkan merasa udah menjadi pacar. Jadi ya mulai kurangi saja. Nanti lama-lama dia akan sadar sendiri kok.
4. Ingatkan Dia Terus
Namanya maunsia, gak ada yang sempurna. Bisa lupa dan juga bisa khilaf. Jadi merupakan tugas kita untuk mengingatkan kealpaaan tersebut.
Intinya, kalau dia terlihat sudah melakukan gerakan fisik atau “kode” yang ingin lebih dengan kita, jangan malah diam / membiarkan saja. Langsung ingatkan terus dan terus. Dan sekali lagi ingat. Ingetinnya ya baik-baik aja oke?
5. Mendorong Dia Untuk Mencari Yang Baru
Memang akan awkaward banget. Terlebih, jika dia sudah pernah jelas-jelas nembak kita. Tapi tetap saja kalau kita hanya menganggapnya sebagai teman, ya berarti kita hanya teman atau sahabat.
Dan sebagai teman, kita berlakulah sebagai teman yang asyik. Tetap santai atau chill dan juga dorong atau pacu dia untuk mencari sosok yang baru dan pas untuk digebet di luar sana. Sekali lagi akan awkward banget, tapi tak dipungkiri merupakan cara keren lagi baik untuk men-friendzone dia.
Namun kalau semua cara halus ini gak bisa. Alias dia masih maksa dan bahkan kasar, jangan raguntuk kasarin balik atau laporkan ke orang tua, teman, atau bahkan pihak berwajib. Semoga bermanfaat pembahasannya.