Siapa bilang telat menikah itu sebuah hal yang merugikan? Nih 5 keuntungan keren yang bisa kamu dapatkan dari dan apabila kamu telat menikah.
Gak dipungkiri pandangan kebanyakan masyarakat saat ini terhadap mereka yang telat menikah, sangatlah negatif. Pandangan mulai dari: “Gak laku”, “pasti ada yang gak bener”, hingga “jangan-jangan penyuka sesama jenis” kerap muncul.
Alhasil gara-gara pandangan negatif ini, banyak dari mereka (atau mungkin kita), yang langsung merasa down, down, down. Bahkan parahnya, menjadi stress berat gak karuan sendiri.
Padahal kalau kita perhatikan dengan seksama, justru banyak banget keuntungan keren yang bisa kita dapatkan walau memang kita telat menikah. Dan berikut adalah 5 keuntungan diantaranya.
1. Kesempatan Untuk Menabung

Keuntungan keren pertama dari telat menikah atau gak buru-buru nikah, adalah kita masih memiliki banyak waktu untuk menabung sebanyak-banyaknya.
Tentunya tabungan ini nantinya, dibutuhkan sebagai biaya pernikahan dan juga, untuk biaya berumah tangga berdua nantinya. Ngapain buru-buru nikah tapi kenyataannya, kita sendiri saja masih susah banget untuk membiayai diri sendiri?
2. Masih Banyak Waktu Untuk Membahagiakan Orang Tua

Umumnya ketika sudah menikah, kita dan pasangan akan hidup berdua saja. Paling kalau mau tinggal sama orang tua di awal-awal 1-2 bulan pernikahan (itu saja sudah kelamaan).
Nah ketika sudah lepas dan sibuk dengan urusan rumah tangga. Dijamin kita sudah minim banget memiliki waktu untuk membahagiakan kedua orang tua. Mengajak jalan-jalan seperti dulu pun, juga pasti sudah sangat gak mungkin.
Oleh karenanya, bersyukurlah bagi kita-kita yang walau sudah super bangkotan, masih belum menikah. Kita masih bisa untuk bersama dan membahagiakan ayah dan ibu kita setiap harinya.
3. Masih Bebas Lepas Melakukan Apa Yang Kita Mau

Tentunya bukan? Tapi bukan berarti kita ketika sudah menikah, 100% gak bisa bisa sama sekali melakukan kebebasan yang kita mau.
Kita masih bisa melakukannya. Tapi ya tentunya waktu kita kini, lebih banyak dihabiskan untuk mencari nafkah dan kegiatan bersama istri dan anak (kalau sudah punya anak).
Jadi yap. Berbahagialah bagi kita-kita yang belum menikah. Dan enjoy it to the max ok?
4. Kepribadian Kita Akan Jauh Lebih Matang

Banyak orang yang buru-buru menikah di usia sangat muda tetapi kenyataannya, kepribadiannya masih belum matang atau dewasa.
Alhasil menikah juga dengan pasangan yang lebih muda, kerap berakhir dengan pertengkaran hebat. Atau ia tidak bisa menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan kepala dingin.
Dan ya akhirnya lagi, keduanya bercerai dalam usia pernikahan yang sangat singkat. Sekarang bandingkan dengan mereka yang baru menikah katakanlah di usia 40 tahun atau bahkan mungkin 70 tahun.
Memang sih tidak menjamin juga. Karena bisa saja walau sudah berusia setua demikian tapi, belum dewasa-dewasa pemikirannya. Tapi umumnya sih mereka yang menikah di usia telat, memang akan jauh lebih matang pemikirannya.
Hal ini karena ia sudah memiliki banyak pengalaman yang akhirnya, membuatnya kian bijak dalam menyikapi hal dan situasi apapun.
5. Banyak Waktu Menimba Ilmu Berumah Tangga Yang Harmonis

Dan inilah keuntungan paling keren dari kita yang mungkin hingga saat ini belum menikah juga atau telat menikah.
Justru dengan masih belum menikah, inilah kesempatan kita untuk memperhatikan, mendengarkan, bahkan “berguru” pada mereka-mereka yang sudah menikah. Kita bisa menanyakan apapun aspek enak, gak enak, tips, dan trik nya berumah tangga.
Karena seperti kita tahu (dan kata pepatah), kian kaya ilmu kita, kian cerdas juga kita dalam bersikap atau menghadapi masalahnya. Intinya, dengan banyak menimba ilmu ini, resiko ribut-ribut bahkan perceraian, bisa kita minimalisir banget.
Nah itulah 5 keuntungan keren dari telat menikah. Jangan khawatir, sedih, minder, apalagi baper. INGAT Tuhan YME sudah mengatur semuanya dan yang terpenting, jangan pernah berhenti untuk terus berusaha keras oke?